Nelayan Keluhkan Sulitnya Dapat Asuransi Karena Susah Persyaratan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Balikpapan menargetkan tahun ini sebanyak 200 nelayan Balikpapan sudah memiliki asuransi nelayan.
DPPP sejauh ini sudah memasukan data sebanyak 165 nelayan Balikpapan untuk mendapatkan asuransi. Diakui mendapatkan asuransi ini tidak mudah mengingat persyaratan yang dinilai masih sulit dipenuhi.
Syarat nelayan harus memiliki surat-surat yang lengkap seperti KTP, kartu nelayan, izin kapal, alat tangkap yang sesuai dan tangkapannya berbobot 50 Groos Ton (GT).
Seorang Nelayan asal Manggar Hasanuddin mengaku sulitnya memenuhi persyaratan tersebut. Apalagi alat tangkap yang dimiliki saat ini masih sangat minim dan tradisional karena melautnya tidak jauh.
“Memang penting asuransi, tapi persyaratannya itu susah juga. Tapi kami dari dulu kerjaannya melaut. Ya kalau nggak dapat ya sudah nggak apa-apa,” ujarnya (7/8/2017)
Dia hanya berharap pemerintah memperhatikan nasib nelayan seperti fasilitas penunjang berlayar seperti alat tangkap ikan.
“Kita juga ingin alat tangkap yang modern, modal kami terbatas,” sebutnya.
Terpisah Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Yosmianto menuturkan 165 nelayan yang sudah terdata itu masih diverifikasi oleh Jasindo dan ditargetkan tahun ini 200 nelayan yang memperoleh asuransi.
“165 nelayan sudah diinput datanya ke software dan tahap verifikasi oleh Jasindo. Untuk penuhi target 200 itu, kami terus sosialisasi setiap pertemuan bagaimana mendapatkan asuransi,” katanya.
“Ya persyaratannya, ada kartu nelayan, ijin kapalnya, alat tangkap yg sesuai, KTP. Itu saja persyaratan kalau itu ada, tinggal bawa dan ajukan kemudian diproses,” sambungnya.
Namun diakui persyaratan yang harus dipenuhi nelayan cukup sulit. Terutama pada bobot kapal yang banyak dibawah lima GT.
“Ada yang tidak mau karena biasanya surat kapalnya tidak lengkap. Nggak lengkap itu karena di bawah lima GT, mereka hanya berlayar di pinggir laut. Makanya setiap pertemuan kita sosialisasikan terus baik itu asuransi maupun kelengkapan dalam melaut,” ucapnya.
Data yang dilansir DPPP Balikpapan terdapat 2 ribu nelayan di Balikpapan. Dan target realisasi asuransi nelayan pada tahun 2017 sebanyak 200 jiwa.
Guna meningkatkan kesadaran pentingnya asuransi pihaknya terus melakukan soaialisasi kepada nelayan. Terutama memenuhi persyaratan sebagai nelayan kecil yang belum mengurus surat izin berlayar, karena salah satu syarat utama untuk mengurus asuransi.
“Berbagai langkah kita lakukan dengan gencar termasuk jemput bola,” pungkasnya.
BACA JUGA