NU dan Muhammadiyah Balikpapan, Ikut Instruksi Pusat, Minta Pilkada Ditunda
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) Kota Balikpapan sama-sama mengikuti instruksi pusat meminta pilkada ditunda. Alasanya sama, karena kasus covid-19 terus meningkat setiap harinya.
“Kami tetap ikut keputusan pusat, angka covid-19 makin tinggi setiap hari di Balikpapan. Tentu kita tidak ingin ini terus meningkat. Tunda juga pilkada Balikpapan,” ujar Pimpinan Muhammadiyah Kota Balikpapan Ustad Hendro.
Menurutnya, hal ini menyangkut kemanusian, keselamatanmasyarakat lebih utama dari pilkada. Karena digelarnya pilkada akan memunculkan klaster baru. “Jadi keselamatan lebih penting dari pada pelaksanakaan pilkada,” ujarnya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Balikpapan KH Muhammad Muhlasin juga sejalan. Tetap mengikuti instruksi pusat tunda pilkada. Melindungi masyarakat dari terpapar covid-19 lebih utama. Karena kiang mengkhawatirkan.
“Karena penularan covid-19 sudah mengkhawatirkan, berada ditingkat yang darurat. Maka prioritas utama menjaga kesehatan masyarakat,” ujarnya
“Kami di NU berpendapat bahwa melindungi kelangsungan hidup dengan protokol kesehatan sama pentingnya dengan menjaga kelangsungan ekonomi masyarakat.”
BACA JUGA