Top Header Ad

Istri Wali Kota Nurlena Ingin Balikpapan Hijau dan Indah, Impiannya Seperti London

Hj Nurlela

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud rupanyamemiliki harapan Balikpapan bisa seperti salah kota maju di dunia yakni London yang indah.

Hal itu disampaikannya bertepatan di hari ulang tahunnya hari ini (22/6). Istri Wali Kota itu ingin Balikpapan  terlihat hijau dan indah dengan gemerlap lampu. Karenanya dia, ingin terlibat dalam membangun Balikpapan.

“Saya pengin Kota Balikpapan itu Hijau, bagaimana tamannya berubah, lampu-lampunya berubah, seperti mengadopsi dari London. Cita-cita saya membangun Balikpapan,” ujarnya, Selasa (22/06/2021).

Wanita kelahiran Balikpapan 1976 itu menuturkan, pembangunan harus dilakukan semua pihak. Tidak hanya pemerintah, tapi juga swasta maupun masyarakat. “Kalau saya sendiri yang membangun tidak mungkin,” ujarnya.

“Artinya harus semua bersama-sama membangun Balikpapan. Karena semua mengiginkan Balikpapan itu indah. Itu mimpi-mipi yang bisa diwujudkan bersama-sama,”

Salah satu yang peran yang bisa dilakukan khususnya melalui PKK maupun Dewan Kerajinan Nasional Daera (Deskranada) dengan mengembangkan kerajinan  dan mendorong destinasi wisata.’

“Banyak yang ingin dikembangkan, mulai dari destinasi wisata, kerajinan, yang berkaitan dengan PKK,” katanya.

Dia juga kini terus mendorong agar anggota PKK melek tekhnologi. Sehingga setiap kegiatan tidak lagi dilakukan melalui cara-cara manual tetapi secara digital

“Melalui email, sekarang ini kan masih manual. Digital kita ditingkatkan, karena PKK memiliki Slogan Tau, Mau dan Mampu,” ujarnya

Dia juga berharap, menjadi istri yang soleha bagi keluarga. Khususnya mendampingi Rahmad Mas’ud yang saat ini menjadi orang nomor satu di Balikpapan dan menjadi ibu yang baik.

“Harapannya ingin menjadi istri yang soleha, ibu yang soleha bisa mengurus anak-anak, sehingga bisa sukses dunia dan akhirat,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.