ODP Virus Corona di Balikpapan Capai 1.063 Kasus

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Orang dalam pemantauan (ODP) virus corona di Kota Balikpapan kembali meningkat. Bahkan hingga Jumat (27/03), pukul 16.00 wita, jumlah ODP mencapai 1.063 kasus, dari sebelumnya 1.193 kasus.

“Sebanyak 133 ODP selesai masa pemantauan di rumah selama 14 hari,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty

Dia mengatakan, tingginya kasus ODP di Kota Balikpapan karena beberapa faktor diantaranya, karena pendatang maupun hasil tracking. Disamping itu kesadaran masyarakat yang datang dan melaporkan kondisi kesehatannya.

“Jadi ODP itu naik selain dari kedatangan ODP juga naik dari tracking dan masyarakat juga sudah paham dia melapor sendiri ,” ujarnya

Selain itu kata dia, di bandara Internasional Sepinggan Balikpapan juga dibagikan pamflet maupun pemberitahuan  untuk melapor jika kondisi tubuh mengalami gejala seperti batuk, demam maupun sesak nafas agar segera melapor.

“Kan di bandara juga bertambah ada pembagian pemflet yang disitu isinya jika anda dalam perjalanan apakah demam atau tidak,” ujarnya.

Sementara untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP) tak ada perubahan seluruhnya 29 kasus, 27 warga Kota Balikpapan dan 2 warga luar Kota Balikpapan. “Pemeriksaannya sekarang dikirim ke balai Besar Laboratorium Surabaya,” ujarnya.

Sebanyak 29 kasus PDP  tersebut, dirawat disejumlah rumah sakit di Kota Balikpapan diantaranya, RS

Kanudjoso Djatiwibowo 12 pasien, RS Pertamina 5 pasien, RS Tentara 4 pasien, RS Restu Ibu 1 pasien, RS Siloam 1 pasien, RS Bhayangkara 2 pasien dan RS Hermina 2 pasien.

Sedangkan untuk kasus visrus corona, berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium hingga kini masih 6 orang dan merupakan warga Kota Balikpapan. Rata-rata berdomisili di Kecamatan Balikpapajn Selatan dan dirawat di RS Kanudjoso Djatiwibowo.