Ojol Diminta Tak Berkumpul dan Patuhi Rambu Lalu Lintas
BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan meminta pengemudi ojek online (ojol) tetap menjaga jarak atau physical distancing tidak berkumpul. Hal itu untuk mencegah penularan virus corona atau civid-19.
“Saat menunggu orderan, menunggu pesanan harus tetap menjaga jarak, tidak berkumpul,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana.
Selain itu, ojol juga diminta untuk memperhatikan rambu-rambu lalu lintas. Khususnya saat menunggu orderan, tidak ditepat-tempat yang dilarang. Seperti yang kerap terlihat di di depan Living Plaza dan depan McDonald MT Haryono.
“Kan sudah ada rambu-rambu lalu lintas yang dipasang, ada larangan, karena kita ingin mencegah parkir liar. Jadi diperhatikan rambu-rambu lalu lintas, karena tujuannya ada,” ujarnya.
Mantan Kabag Humas ini menuturkan pihaknya, dalam waktu dekat juga akan menambah CCTV di selupuh titik untuk memantau aktifitas lalu lintas yang setip hari semakin meningkat dan mencegah aksi kejahatan di jalan.
“Nanti tetap terkoneksi diruang pemantauan, jadi segala aktifitas lalu lintas kita pantau. Rencananya tahun ini juga akan penambahannya. Karena juga untuk memantau jika ada aksi kriminalitas, kalau polisi butuhkan,” ujarnya.
Selain CCTV, pihaknya juga akan menambah penerangan jalan umum (PJU) khususnya di Jalan Soekarno Hatta yang hingga masih gelap. Tapi secara bertahap, seperti di jalan tembus Km 13 dan Jalan Projakal,” ujarnya.
BACA JUGA