Oknum Dosen Fahutan Unmul Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Asulila

Laporan yang dilakukan ke Polresta Samarinda / istimewa

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Oknum Dosen Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Mulawarman (Unmul) dilaporkan ke Polrestabes Samarinda atas dugaan asusila terhadap mahasiswanya

Laporan dibuat Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Fakultas Hukum Unmul dan Pusat Studi Perempuan dan Anak (PUSHPA) padaSenin (29/08/2022).

Dalam siaran pers tertulis, ada tiga mahasiswa yang diduga menjadi korban asusila. Oknum dosen tersebut dilaporkan dengan Pasal 294 ayat 2 Kitab Undnag Hukum Pidana (KUHP)

Para korban adalaha mahasiswa Fakultas Kehutanan Unmul yang saat ini dalam tahap akhir jenjang studi Adapun terlapor merupakan dosen pembimbing tugas akhir ketiga mahasiswi tersebut.

Dalam siaran tertulisnya, korban pertama pada Februari 2021 bertemu terlapor dalam ruangan dan karena tidak membawa camilan, terlapor kemudian meminta pelapor membuka kaos kaki terlapor dan meletakkan Kedua kakinya di paha pelapor

Selanjutnya terlapor menyuruh pelapor I untuk memijat kaki terlapor yang berada di paha pelapor selama satu jam. Setelah kejadian tersebut melalui whatsapp beberapa kali terlapor meminta pelapor untuk menemuinya dan memijat,

Lalu korban kedua, pada Desember 2021, pelapor menerima pesan whatsapp dari terlapor yang meminta untuk mengirimkan foto wajah,. Pelapor kemudian menemui terlapor di ruangan Laboratorium Sostek Fakultas Kehutanan Unmul dengan membawa parsel buah

Terlapor kemudian meminta agar dipijat, pelapor sempat menolak meski akhirnya mengikuti. Pelapor kemudian memijat terlapor selama satu jam.

Kasus yang ketiga juga sama, dalam laporannya pada April 2022 terlapor menghubungi pelapor melalui whatsapp meminta untuk menemuinya. Dimana terkapor sempat menyentuh pipi pelapor dan memintanya untuk memijat selama satu jam

Akibat kejadian tersebut, para pelapor mengalami trauma dan kekhawatiran terlapor terus menerus menginterprsentasikan impuls negative kepada pelapor dengan serangkaian tindakan yang mengarah pada kesusilaan dengan dasar bimbingan tugas akhir.