Oknum Polisi di Balikpapan yang Lakukan Penganiayaan Terancam Dipecat

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Oknum polisi inisial AR (23) yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita insial AA (31) hingga babak belur terancam dipecat dengan tidak hormat

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, AR langsung diamankan dan ditahan di sel Polresta Balikpapan usai kejadian, dan kini tengah menunggu penetapan status tersangka

“Jadi yang bersangkutan kemarin setelah kejadian tanggal 1 jam 7 itu langsung diamankan sambil menunggu penetapan tersangka, proses penetapan tersangka diamankan dulu,” ujarnya kepada awak media, Rabu (05/01/2022)

Dia mengatakan, setiap anggota kepolisian yang melakukan tindak pidana maka akan di sidang pengadilan umum. Selain sidang kode etik kepolisian. Sehingga penanganannya  dilakukan secara pidana umum.

 “Perintah Kapolri jelas kepada jajaran bahwa setiap anggota yang berbuat pidana, karena kita sudah terikat dengan pengadilan pidana umum, kasus penganiayaan akan diproses secara pidana umum,” ujarnya

Bahkan kata dia, jika sidang kode etik dianggap melanggar maka AR terancam diberikan sanksi tegas yakni Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Karena tidak ada toleransi bagi kasus kekerasan.

“Terkait putusannya bagaimana, kalau itu menunjang disidang kode etik guna PPDH akan di PPDH kalau itu memenuhi syarat karena Pak Kapolda tidak ada toleransi untuk hal seperti itu,” ujarnya

“Setelah penetapan tersangkanya hari ini kalau gak salah keluar oleh Polresta Balikpapan itu akan dilimpahkan ditahan Polresta Balikpapan,”

Terkait kemungkinan penghapusan barang bukti, pihaknya belum mengetahuinya. Namun akan dicek. Informasi tersebut akan ditelusuri. Pelaku akan dikenakan sanksi pidana sesuai Undang-undang.

”Nanti kita coba cek lebih lanjut . Yang jelas telah terjadi tindak pidana  penganiayaan masih didalami,” ujarnya.

“Kalau itu terbukti, kita akan proses ada pasalnya. Pasti (ditelusuri) kalau memang informasi ini benar, kebenarannya akan kita buktikkan.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.