Top Header Ad

Oktober Tahun Ini, Jembatan Penajam – Balikpapan Mulai Dikerjakan

Konsultasi Publik Pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan

PENAJAM, Inibalikpapan.com – Pemerintah menargetkan pembangunan jembatan penghubung Penajam – Balikpapan diatas Teluk Balikpapan akan mulai dilakukan Oktober tahun ini.

Hal itu disampaikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jonggi Panangian saat Konsultasi Publik, di Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (26/02).

Menurutnya, prosesnya saat ini  tinggal menunggu penetapan lokasi (Penlok) dari Gubernur Kaltim. Karena, dari pembangunan jembatan tersebut, ada lahan warga yang dibebaskan.

“Saat ini kita tinggal tunggu persetujuan dari Gubernur kaltim terkait penerbitan Penlok tersebut. Dalam pembangunan ini memang ada terkena lahan masyarakat  sekitar sehingga perlunya di gelar konsultasi publik ini,” ujarnya.

Dijelaskannya, setelah terbitnya penlok proses selanjutnya adalah masuk ketahap pengukuran tanah masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat tanah dan pembayaran kepada  pemilik lahan.

“Memang tahapan-tahapan ini semua harus dijalankan. Tapi target kami bulan oktober tahun ini pemancangan tihang jembatan sudah dapat dimulai,” terangnya.

Dia mengungkapkan, untuk sisi PPU dianggap lebih rumit dalam tahapan pembebasan lahan, dibandingkan dengan sisi Balikpapan yang notabene merupakan adalah lahan milik negara.

“Balikpapan lebih mudah karena disana sebagian  tanah milik Negara salah satunya adalah PT. Pertamina tersebut. Ini proyek Negara sehingga siapapun patuh pada negara. Penyelesaian sisi Balikpapan kami anggap lebih mudah,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Jembatan Suparmi menuturkan, setelah sepekan sebelumnya menggelar sosialisasi dan pendataan bagi pemilik lahan, Tim percepatan Pembangunan kembali akan menggelar tahapan konsultasi publik.

“Konsultasi publik ini untuk meminta persetujuan dari masyarakat terhadap proyek yang akan dilaksanakan, khususnya terkait lokasinya,” ujarnya

“Apakah mereka yang bersangkutan setuju atau tidak jika lahan mereka terkena proyek pembangunan Jembatan Tol ini. Intinya itu,”

Kata dia, dalam pelaksanaan konsultasi publik ini antusias masyarakat sangat positif. Sebagian besar telah menyatakan setuju. Warga hadir dan membawa data-data yang perlukan terkait lahan mereka yang akan dibebaskan.

“Jembatan ini memang sangat setrategis sekali. Mudah-mudahan proyek ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun sehingga sangat membantu pembangunan daerah, meningkatkan perekonomian yang pada akhirnya juga akan meningkatkan taraf hidup masyarakat,”

“Kami yakin bila jembatan ini terbangun, kondisi PPU mampu seimbang dengan Balikpapan. Pembangunan jembatan ini ini untuk kepentingan umum sehingga seluruh prosesnya wajib mengikuti ketentuan dalam pembahasan.” (humas)

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.