Top Header Ad

Olahraga Teratur Lebih Baik Daripada Diet Turunkan Berat Badan

Turunkan Berat Badan
Berat badan ideal memang bagus, tapi lebih baik rutin berolahraga untuk jaga kesehatan lebih maksimal (Pexels)

Inibalikpapan.com –  Menjaga kebugaran berperan lebih signifikan dalam kesehatan serta kelangsungan hidup daripada sekadar turunkan berat badan.

Temuan terbaru menunjukkan bahwa ukuran tubuh yang lebih besar dari rata-rata tidak selalu membawa risiko tinggi,  selama ada cukup aktivitas aerobik untuk menjaga sistem kardiovaskular tetap kuat.

Para peneliti sebut individu dengan berat badan lebih tetapi mempertahankan tingkat kebugaran yang kuat sering kali lebih sehat dibandingkan dengan orang yang lebih kurus tapi jarang berolahraga.

Berat badan tidak merepresentasikan risiko kesehatan yang sebenarnya.

Seseorang dengan indeks massa tubuh (IMT) normal tetapi daya tahan tubuh yang buruk dapat menghadapi risiko kematian yang sama.

Atau bahkan lebih tinggi daripada seseorang yang lebih berat tetapi secara teratur melakukan aktivitas fisik sedang.

Lebih Baik Olahraga Rutin Daripada Susah Payah Turunkan Berat Badan

Penulis senior penelitian tersebut, Siddhartha Angadi, adalah seorang ahli fisiologi olahraga di Universitas Virginia.

“Hal ini menunjukkan bahwa fokus pada tubuh bugar lebih penting daripada tubuh langsing tapi tak pernah olahraga,” kata Angadi.

Individu yang berat badan berlebih, tapi berolahraga rutin, memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal muda, dibandingkan mereka yang langsing tetapi tidak pernah olahraga.

Para ahli menjelaskan bahwa latihan aerobik teratur, bahkan dalam dosis sedang, dapat memperkuat jantung, paru-paru, dan otot.

Aktivitas tersebut cukup menetralkan sebagian risiko yang biasanya terkait dengan berat badan yang lebih tinggi.

Para peneliti menggabungkan data dari berbagai sumber untuk melihat bagaimana ukuran tubuh dan kebugaran berhubungan dengan kematian dini.

Dengan menggunakan tes stres dan pengukuran BMI langsung, mereka melacak siapa yang kemudian meninggal dan membandingkan tingkat di berbagai kelompok.

Hasilnya, individu yang kurus tetapi tidak aktif memiliki peluang lebih besar untuk meninggal dini dibandingkan individu dengan berat lebih tapi olahraga secara yang konsisten.

Jalan Kaki Singkat

Berolahraga tak harus nge-gym atau mengikuti kelas aerobik. Para peneliti mencatat bahwa berjalan cepat di lingkungan sekitar sudah cukup bagi mereka yang jarang atau tidak beraktivitas sama sekali untuk memulai olahraga.

Aktivitas ringan menurunkan risiko kematian dini dengan meningkatkan fungsi jantung. Selain itu juga mengelola gula darah, dan membantu tubuh merespons stres sehari-hari dengan lebih baik.

Kebugaran adalah indikator kesehatan yang lebih baik daripada upaya turunkan berat badan tanpa ada upaya meningkatkan aktivitas fisik.

Indeks massa tubuh dapat menunjukkan kategori berat badan umum. Tetapi tidak menunjukkan seberapa kuat seseorang melakukan aktivitas fisik.

Menurut laporan dari Program Pencegahan Diabetes, sekadar beraktivitas dapat mengurangi kemungkinan timbulnya masalah kesehatan serius.

Contohnya  diabetes dengan pengurangan hingga 58 persen di antara orang-orang yang berisiko, terlepas dari apakah mereka hendak turunkan berat badan.

Strategi ini dapat lebih memotivasi daripada targetkan berat badan tertentu. Karena peningkatan kekuatan dan kebugaran sering kali terjadi lebih cepat daripada penurunan berat badan.

Para ahli mengatakan mempertahankan tingkat dasar kondisi aerobik dapat mengendalikan risiko kesehatan.

Bahkan bagi orang yang tergolong kelebihan berat badan atau obesitas, aktivitas fisik rutin dapat mendukung fungsi tubuh.

Hal ini yang mungkin tidak teratasi sepenuhnya oleh diet saja.

Sumber: British Journal of Sports Medicine.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.