Operasi Ketupat Mahakam 2019, Lakalantas dan Kriminalitas di Kaltim Turun
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Angka kecelakaan dan kriminalitas di wilayah Poilda Kaltim mengalami tren penurunan selama pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2019 tanggal 29 Mei lalu hingga 12 Juni 2019.
Kapolda menjelaskan dalam Operasi Ketupat Mahakam tahun ini, tercatat Polda Kaltim menerjunkan 4.107 personil gabungan seperti TNI/POLRI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dengan menyediakan 18 Posko Pelyanan, 23 Pos Terpadu dan 79 Pos Pegamanan disebar diseluruh jajaran.
“Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi, pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam Tahun 2019 menunjukkan keberhasilan. Hal ini dapat terlihat kasus laka lantas Tahun 2019 terdapat 18 kasus yang mengalami penurunan di banding tahun 2018 sebanyak 24 kasus,” bebernya saat sambutan apel konsolidasi di aula Brimob Kaltim, Kamis pagi (13/6/2019).
Sedangkan kasus kriminalitas pun Tahun 2019 sebanyak 39 kasus, di bandingkan dengan pada Tahun 2018 sebanyak 46 kasus, mengalami penurunan sebanyak 7 kasus atau 15 %.
“Saya ucapkan terima kasih kepada personel gabungan yang terlibat langsung dalam operasi, atas sinergitas dan soliditasnya dalam tugas, sehingga Operasi Ketupat Mahakam 2019 dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana, “tuturnya.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto bersama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto menjadi inspektur upacara pada Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Mahakam 2019 dan Kesiapan Pengamanan Sidang PHPU 2019.
Sebelum membacakan amanat, Kapoda dan Pangdam mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Mohon Maaf lahir batin kepada undangan dan peserta apel.
Perlu diketahui, saat ini Polri dan TNI tentunya di hadapkan dengan pengamanan sisa tahapan Pemilu 2019 yaitu pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi.
“Saya mengajak kepada seluruh personel agar memberikan himbauan dan pemahaman kepada warga untuk mengakhiri segala perselisihan, kesalahpahaman yang diakibatkan oleh perbedaan pilihan politik,” imbuhnya.
“Mari kita rajut kembali tali silaturahmi, perkokoh persatuan dan kesatuan, serta menolak berbagai bentuk prilaku anarkis yang dapat mengancam keutuhan dan keamanan Bangsa dan Negara,” ajaknya.
Pihaknya berharap sinergitas dan soliditas yang telah terbangun selama ini antara POLRI-TNI dengan instansi terkait untuk dapat ditingkatkan dalam menghadapai tugas kedepan.
BACA JUGA