Operator Kompetisi Perketat Aturan ISC 2016

Persiba Balikpapan merayakan kemenangan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT. PT. Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi Torabika Soccer Championship (ISC) 2016 musim ini memperketat aturan liputan maupun technical meeting klub sebelum pertandingan.

Media Oficer Persiba Balikpapan Jamal Al Rayid mengatakan, aturan itu berlaku bagi semua klub peserta ISC 2016. Kata Jamal, ada 14 item sanksi yang disiapkan jika, aturan tersebut dilanggar, yakni klub kena sanksi denda.

“Jadi ini bukan aturan dari Persiba tapi PT. Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi. Aturan ini mengadopsi di liga-liga eropa, ada sanksinya. Kalau melanggar, Ini untuk perbaikikan sepakbola Indonesia,” kata Jamal.

Soal technical meeting sehari sebelum pertandingan kata Jamal, manajer, pelatih kepala dan pemain wajib hadir. Kalau tidak maka klub akan dikenai denda Rp 5 juta.

“Tadi malam Persela (Lamongan) sudah kena, (sanks) yang hadir Luluk (asisten pelati), kepala pelatihnya tidak hadir, manajernya hadir, pemainnya hadir, jadi pemain itu harus hadir yang masuk starting eleven,” imbuhnya.

Menurut Jamal, di kompetisi-kompetisi musim sebelumnya terkadang, pelatih kepala, ataupun manajer, jarang hadir atau hanya diwakilkan, dan klub tidak terkena sanksi. Sedangkan usai pertandingan, kalau minimal pelatih kepala sama pemain

“Padahal dulu selama 3,5 musim saya (waktu manajer tim Persiba) hanya  tiga kali ikut technical meeting selalu diwakilkan, tidak ada denda,. Saya juga jarang lihat ada pelatih kepala hadir saat technical meeting, wasit tiga-tiganya juga harus hadir, ”

“Kalau tidak diterapkan sekarang, kapan lagi, PT. GTS selaku operator liga akan memperaktekkan semua dan tujuannya untuk perbaikkan kompetisi Indonesia. Padahal dari musim ke musim selalu seperti ini,”

Selain technical meeting, aturan liputan juga diperketat, karena wartawandilarang berada di lapangan saat pertandingan sedang berlangsung. Meskipun untuk mengambil gambar atau visual.

“Teman-teman yang membawa kamera dan handycam itu dilarang masuk area lapangan, nanti kalau ketahuan yang didenda Persiba Rp 5 juta, bukan media tapi Persiba. Persiba pun menambil gambar untuk kepentingan tim juga harus ijin,” imbuhnya.

“Disaat pertandinga, masuk area pemain bawa catatan tulis atau kamera juga kena denda,  lalu duduk di bench ngajak ngobrol pemain denda Rp 5 juta. Begitu pemain dan pelatih turun dari bus itu area wartawan untuk mengabadikan, wawancara, tapi di Balikpapan Infrastruknya tidak memadai,”

Dia menambahkan, memang aturan itu terkesan kaku jika berkaca dari kompetisi—kompetisi sebelumnya, tapi aturan itu sekarang harus diterapkan

“Suka tidak suka ini aturan berlaku untuk semua, memang sedikit agak kaku, tapi mau tidak mau ini harus dilaksanakan, karena kalau tidak mau ya gak usah ikut, tapi kalau mau ikuti silahkan isinya denda, ada 14 item yang berbicara masaloah denda terkait ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.