OPM Klaim Tembak Mati 4 Anggota TNI, Dibantah Kodam VI Cendrawasih
PAPUA, Inibalikpapan.com – Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM mengklaim telah menembak lima anggiota TNI, empat diantaranya meninggal dunia.
“Dalam kontak Senjata ini, kami TPNPB berhasil tembak lima anggota pasukan teroris yaitu TNI-POLRI, empat tewas dan satu luka-luka,” kata juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
Sebby menyebut, kontak senjata berlangsung di jantung kota Kabupaten Intan Jaya. Pertempuran, kata dia, tepatnya berlangsung di dekat Mapolres Intan Jaya dan kantor BPBD.
Menurutnya, empat jenazah prajurit TNI yang tewas belum di evakuasi. Sebab, pasukan TPNPB-OPM diklaimnya masih menguasai Bandara Intan Jaya.
“Jenazahnya belum di evakuasi karena kami kuasai bandara Intan Jaya. Dari pihak TPNPB KODAP VIII Intan Jaya belum ada yang menjadi korban,” papar dia.
Dia juga meminta pada masyarakat sipil untuk segera mengosongkan kawasan Intan Jaya. Peringatan itu disampaikan karena pasukan TPNPB-OPM sudah menyatakan perang kepada pasukan TNI-Polri.
“TPNPB kembali keluarkan peringatan tegas agar masyarakat sipil, orang immigran Indonesia yang ada sisa-sisa itu, hari ini segera kosongkan Intan Jaya,” kata dia
Namun pernyataan tersebut, dibantah Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria. Dia memastikan tak ada anggota TNI dan Polri yang tewas dalam kontak tembak dengan T TPNPB-OPM di Intan Jaya, Papua.
“Dalam kontak tembak tersebut tidak ada korban jiwa di pihak Satgas TNI-Polri. Informasi yang menyatakan bahwa terdapat korban di pihak TNI Polri adalah tidak benar,” kata Reza kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
Reza menjelaskan, kontak tembak itu sendiri memang benar terjadi. Tepatnya sekitar pukul 08.30 – 10.50 WIT di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Kamis (18/11) kemarin.
“Saat ini Satgas TNI-Polri masih melaksanakan siaga untuk memonitor perkembangan situasi,” katanya.
BACA JUGA