Otban, AP I dan Air Nav, Operator Gelar Kampanye Keselamatan Penerbangan
BALIKPAPAN- Otoritas Bandara bersama AP Bandara Sepinggan, Air Nav dan operator penerbangan melakukan kampanye keselamatan penerbangan di Bandara SAMS, Minggu pagi (10/2/2019).
Puluhan personil AP, Otban, Airnav dan operator penerbangan bersama-sama memberikan penjelasan dengan membagikan brosur dan Pin kepada penumpang mengenai kampanye keselamantan penerbangan di ruang chek in, ruang tunggu keberangkatan hingga apron bandara.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 10 bandara di Indonesia. Kampanye ini melibatkan semua stakeholder yang ada di bandara yang dikordinir kantor Otoritas bandara, AP I, airnav dan semua operator penerbangan,” jelas Kepala Otban Alaxander Rita usai pelaksanaan kampanye keselamatan penerbangan.
“Sampai saatini semua berjalan lancar. Safety campaign ini dimaksukan supaya masyarakat pengguna jasa bandara makin memahami keselamatan penerbangan,” ujarnya.
Fokus hari ini dalam mensosialisasi kepada mayarakat yakni secara khusus seperti larangan penggunaan layang-layang, penggunaan drone, asap, laser, merokok dalam pesawat hingga pelarangan pemakaian HP.
Khusus penggunaan HP berbahaya untuk system komunikasi dan navigasi pesawat namun sayangnya hal ini masih belum banyak dipatuhi.
“Penggunaan HP masih banyak sekali masyarakat tetap gunakan HP di pesawat padahal ini riskan walaupun memang secara detail belum diatur dengan baik dalam waktu UU kita segera evaluasi untuk penyempuranaan,” katanya.
“Kekhawatiran terjadi misslink dan ganggu system computer di pesawat. HP itu gunakan frekwensi, navigasi penerbangan juga gunakan frekwensi nah saat bersamaan operasi itu bisa terjadi miss,” tandasnya.
Dia menegaskan soal penggunaan HP operator juga tetap mengingatkan penumpang untuk mematikan HP saat di dalam pesawat. “Memang ini baru berupa himbauan belum ada sanksi atau proses penuntutan. Karena gangguan system ini perlu pembuktian lebih lanjut apakah karena HP atau apa,” katanya.
Selain itu, kampanye juga mengingatkan kembali soal pelarangan penggunaan barang berbahaya, benda tajam dan power bank ditas 10 ribu.
“Kegiatan ini bagian dari perayaan HUT Kota Balikpapan ke 122 tahun,” tuturnya.
Dalam kampanye itu juga dilakukan pemeriksaan pesawat yang datang maupun berangkat. Ada tiga pesawat yang sempat dilakukan pemeriksaan baik dari sisi dokumen mapun kesiapan fisik pesawat yakni Lion, Citilink dan Batik.
BACA JUGA