Otorita IKN : Idul Fitri Jadi Semangat Baru Bangun Nusantara

SEPAKU, Inibalikpapan.com – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono berharap, momentum Idul Fitri menjadi semangat baru untuk membangun Nusantara.

Hal itu disampaikan Bambang Susantono  usai melaksanakan Salah Ied di Masjid Darussalam, Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, IKN pada Rabu (10/4/2024).

“Tentu keberadaan IKN ini yang sangat merasakan dampaknya nanti anak cucu kita sebagai penerus bangsa,” ujarnya

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo akan menggelar HUT Kemerdekaan RI terpusat di IKN pada 17 Agustus 2024. Hal itu akan menandai dimulainya Pemerintah di IKN.

Dia mengungkapkan, jika Pemerintahan di IKN mulai berjalan, maka otomatis keagamaan juga akan menjadi prioritas. Seperti rumah-rumah ibadah akan tersentuh pembangunan.

“Karena kan seperti masjid menjadi tempat bagi masyarakat merekatkan kerekatan sosial. Tapi juga tidak hanya fokus ada masjid tapi juga sekitar IKN,” ujarnya.

Pada Selasa (09/04/2024) malam, Bambang Susantono melepas peserta pawai takbir keliling di Masjid Baiturrahman. Kemudian dia juga melaksanakan salat Ied di Masjid Baiturrahman.

“Saya kira tentu semuanya harus menjadi masjid yang baik, maka sama-sama kita pikul dan kembangkan,” ujarnya.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Ucapkan Selamat Lebaran, Presiden Jokowi : Rajut Kembali Persaudaran

Usai melaksanakan salat Ied, Bambang Susantono sengaja membaur dengan warga IKN, saling berjabat tangan dan memaafkan. Harapannya, IKN kedepan semakin berkembang.

“Tentu saya sangat gembira, sangat senang bisa berbaur bersama warga untuk melaksanakan Salat Ied serta untuk meningkatkan iman dan taqwa di sini,” ujarnya.

Sebelumnya, DPR RI telah mengesahkan Rancangan Undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) sebagai Undang-Undang pada 28 Maret 2024 lalu.

Dalam UU tersebut, disebutkan Jakarta tak lagi menyandang sebagai Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) telah dipindahkan ke IKN yang berlokasi di sebagai Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kertanegara (Kukar) yang merupakan wilayah Kaltim.

Hanya saja kini tinggal menunggu peraturan turunan atau Keputusan Presiden (Keppres) IKN menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia.