Otorita IKN Tegaskan Tak Rampas Tanah Warga untuk Proyek, Basuki: Enggak Ada Istilah Itu

Pembangunan yang tengah dikebut di IKN /Kementerian PANRB

JAKARTA, inibalikpapan.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah berniat merampas tanah masyarakat dalam pembangunan IKN. Ia menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar.

Pernyataan ini disampaikan Basuki sebagai respons terhadap tudingan koalisi masyarakat sipil Kalimantan Timur (Kaltim) dan sejumlah aktivis dari berbagai lembaga. Mereka sebelumnya menilai pemerintah merampas tanah warga.

“Perampasan apa? Apa itu perampasan gak ada, enggak ada istilah itu,” ujar Basuki di Istana Negara, Jakarta Pusat, melansir dari Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Lebih lanjut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi selalu mengutamakan kepentingan rakyat dalam pengerjaan proyek IKN Nusantara.

“Arahannya Pak Presiden itu utamakan kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Basuki juga mengaku heran dengan adanya tuduhan perampasan tanah dalam proyek IKN. “Loh bukan membantah, saya gak ngerti itu gak ada istilah perampasan,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengingatkan bahayanya menggunakan istilah perampasan. “Itu istilah baru yang mengerikan itu,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.