Pabrik Triplek Inne Donghwa, Penajam Habis Terbakar

PENAJAM – Kebakaran besar yang melanda gudang pabrik PT BFI di Kelurahan Jenebora, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Utara, Kalimantan Timur, berlangsung lebih dari tujuh jam.

Informasi yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara, api baru cenderung bisa dikuasai setelah pukul 03.00 Wita pada Rabu (31/7/2019).

Padahal, kebakaran tersebut sudah berlangsung sekitar pukul 19.26 Wita sehari sebelumnya.

Kebakaran tersebut, diduga terjadi akibat arus pendek listrik yang berasal dari kantor produksi II. Api dengan cepat merambat ke gudang resin/kimia. Api cepat bergejolak karena gudang tersebut menyimpan sebagian plywood yang siap ekspor.

Tak hanya menghabiskan plywood, api juga sempat menyambar sebuah tabung oksigen. Akibatnya, sempat terjadi bunyi ledakan di lokasi kebakaran.

Pihak PT BFI, melalui HSE, sempat berupaya menangani kebakaran tersebut. Tapi, mereka kesulitan karena api cepat membesar, sementara PT BFI hanya memiliki peralatan berjumlah dua unit.

Bala bantuan pemadam kebakaran pun datang untuk berupaya menjinakkan api. Bantuan itu antara lain datang dari DKKP Pos Maridan, Pos Sotek, Pos Penajam, BPBD, PHKT, Kodim 0913/PPU, Polres PPU, dan warga sekitar.

Hingga terjadi pergantian hari, tepatnya pada pukul 24.00 Wita, api masih belum bisa dikendalikan sepenuhnya. Tim gabungan pemadam kebakaran masih berupaya menjinakkan api. Tim mencoba melakukan penyekatan agar api tak merembet ke gedung lainnya, termasuk juga mengadang agar tak menyambar perumahan.

Amuk si jago merah baru mulai relatif mereda sekitar pukul 03.00 Wita. Tim gabungan cenderung sudah bisa menguasai api.

Dalam salah satu peristiwa kebakaran besar di PPU itu, Bupati Abdul Gafur Mas’ud sempat melakukan peninjauan ke lokasi kebaran. Gafur bahkan sempat memasang selang pemadam kebakaran yang putus.

Sejauh ini belum diketahui berapa nilai kerugian akibat kebakaran hebat itu. Hanya, kantor produksi II dan gudang PT BFI hangus dijilat api. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.