PAD Balikpapan 2020 Ditarget Rp 715 Miliar
BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Balikpapan dalam APBD 2020 ditargetkan meningkat. Hal itu disampaikan Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Balikpapan Sukri Wahid.
“Targetnya kan naik Rp 715 miliar PAD dari Rp 688 miliar itu (2019). Kita belum lihat postur anggaran ini karena tanggal 4 (November) baru mulai dilihat,” ujar Sukri
Menurutnya, APBD Kota Balikpapan 2020 saat ini tengah dibahas dimasing-masing komisi khususnya menyangkut Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Rencananya awal bulan akan dibahas Badan Anggaran.
“Tanggal 4 sampai 6 (November) itu pembahasan badan anggarannya, tetapi pembahasan turunan dari KUA-PPPS sudah berlangsung di komisi sampai hari ini,” ujarnya
Dia mengungkapkan, dalam pembahasan tersebut, nantinya dewan hanya ingin memastikan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) harus sesuai dengan KUA-PPAS , sehingga selaras dengan RAPBD.
“Targetnya memastikan bahwa program DIPA RKA anggaran sesuai dengan KUA PPS kan tugas kami di dewan tidak membahas RKA,” ujarnya.
“Kalau kita sepakat di KUA PPS itu mata anggaran dinas A, B, C sekian turunannya itu mereka yang break down dalam bentuk RKA. Kami akan tunggu dalam RAPBD nya,”
“Siapa tahu dalam turunan itu ada pergeseran angka walaupun bukan menambah kegiatan karena gak boleh. Perubahan kegiatan boleh, selama menunya ada di e-planning.”
BACA JUGA