Pandega Citraniaga Tak PHK Karyawan, Tapi Gaji Dipotong 25 Persen

Plaza Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sekitar 71 persen perusahaan di Kota Balikpapan terdampak pandemi covid-19 karena pendapatannya anjlok. Hal itu yang kemudian menjadi pertimbangan Upah Minimum Kota (UMK) 2021 tidak naik.

Perwakilan PT. Pandega Citraniaga Balikpapan Giat Wahyu Warti mengungkapkan, ditengah kondisi sulit untuk tetap bertahan terpaksa memotong gaji karyawan. Diawal pandemi sekitar 5-10 persen. Kemudian dalam 4 bulan terakhir sekitar 25 persen.

“Kebetulan kalau ditempat kami gak ada PHK tapi kita sampaikan ke karyawan bahwa karena sekarang possi juga lagi WFH kita kurangi juga gajinya. Mau gak mau, Kalau yang awal (pandemi) masih 5 persen,” ujarnya, Kamis (05/11)

“Jadi sekarang, karayawan sendiri kerjasama antar karyawan, supaya temannya gak kena PHK, mau gak mau kita cari cara seperti apa, 25 persen dipotong selama 4 bulan terakhir,”

Sebagai perusahaan yang mengelola pusat perbelanjaan salah satu terbesar di Kota Balikpapan dengan 300-an karyawan, Warti menuturkan, perusahaannya sangat terdampak pandemi covid-19. Karena merupakan sektor jasa.

“Paling banyak terdampak, mall itu kan kita lebih mengutamakan jasa, jadi orang yang diberikan jasa sekarang ini lagi terdampak. Biasanya market kita itu kan menengah, menengah keatas, menengah kebawah,” ujarnya.

Dia belum bisa menghitung berapa penurunan pendapatan karena harus menunggu hingga akhir tahun. Namun masuk dalam 50 persen perusahaan yang paling terdampak dari hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS).

“Kalau penurunan omset saya belum lihat, karena biasanya akhir tahun. Kita kan setiap tahun akhir Desember. Cuma ya berkurang termasuk yang 50 persen tadi dari survey yang 70 persen tadi,” ujarnya.

“Masuk yang 50 persen tadi, tetap mempertahankan karyawan, tapi kita atur, seperti hotel-hotel juga gitu sih, Sepertinya masuknya satu-satu, tapi dampaknya di penggajiannya,”

Sementar General Manager Hotel Platinum Balikpapan Sugiantor menuturkan, terapkasa mengurangi jam kerja karyawan untuk mensiasati agar tidak ada PHK yakni satu hari masuk, satu hari libur.

“Hotel Platinum dari awal kita gak ada pengurangan, cuma sistemnya kan satu hari masuk, satu hari tidak,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.