Pangdam VI/Mlw Pimpin Rapim Kodam VI/Mulawarman Tahun 2021
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, memimpin sekaligus membuka secara resmi Rapat Pimpinan Kodam VI/Mulawarman tahun 2021 secara virtual yang digelar di Aula Makodam VI/Mulawarman, Kamis (18/3/2021).
Rapim Kodam VI/Mulawarman merupakan tindak lanjut dari rapim TNI yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2021 dan Rapim TNI AD pada tanggal 23 Februari 2021 dengan tujuan untuk menyamakan persepsi, mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran 2020, dan menyampaikan garis besar program kerja dan anggaran 2021 serta Pokok-Pokok Kebijakan Pimpinan TNI, TNI AD dan Kodam VI/Mulawarman pada Tahun 2021.
Dalam amanatnya Pangdam menyampaikan bahwa Rapim kali ini dilaksanakan secara daring (virtual), dikarenakan kondisi pandemi covid-19. “Untuk itu agar tetap laksanakan protokol kesehatan secara ketat selama kegiatan ini, untuk menghindari penyebaran covid-19,” jelasnya
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Kodam VI/Mulawarman yang Adaptif Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI” Pangdam berharap agar para peserta Rapim Kodam VI/Mulawarman dapat memahami visi besar yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran Kodam VI/Mulawarman TA 2021.
“Untuk selanjutnya dapat dijabarkan dan disampaikan kepada seluruh prajurit di satuan, agar setiap prajurit hendaknya lebih banyak belajar dan berlatih, tanggap dan cepat beradaptasi dalam menghadapi berbagai tantangan tugas di tahun 2021,” ujarnya.
Jenderal Bintang Dua tersebut juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam VI/Mulawarman atas peran dan tugas yang telah dilaksanakan dan ditunjukkan dengan baik dalam berbagai kegiatan seperti program pembinaan satuan, operasi peng-amanan perbatasan RI-Malaysia, peng-amanan Pilkada Serentak Tahun 2020, penanganan pandemi Covid-19, penanggulangan bencana alam Banjir dan tanah longsor di Provinsi Kalimantan Selatan, pelaksanaan vaksinasi covid-19 secara serentak di tiap-tiap wilayah, serta berbagai tugas dan kegiatan lain di wilayah.
Pangdam juga menjelaskan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah melahirkan ‘senjata sosial baru’ yaitu internet, siber dan media sosial dan saat ini penggunaan internet dan media sosial sering disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan hoaks, berita bohong dan provokatif.
“Oleh karenanya, hal ini harus menjadi perhatian dan kewaspadaan kita bersama di tengah situasi yang sangat terbuka saat ini. kita harus senantiasa siap sedia melaksanakan tugas kapan pun dan dimanapun dibutuhkan oleh bangsa dan negara,” ujarnya.
BACA JUGA