Pangdam VI/Mulawarman Pimpin Proses Seleksi Calon Taruna Akmil
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sebanyak 48 pemuda lulusan SMA berasal berbagai daerah di wilayah Kalimantan Timur mengikuti sidang pemilihan tingkat daerah (Calon Taruna) Akmil (Akademi Militer) Tahun Anggaran 2020 Tingkat Panda Kodam VI/Mulawarman. Sidang pemilihan Catar Akmil tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto di Aula Makodam VI/Mlw, Jumat (24/7/2020).
Peserta Catar Akmil yang mengikuti sidang parade saat ini sudah memasuki Rik/Uji tingkat Panda VI/Mulawarman yang meliputi aspek administrasi, kesehatan tahap II, jasmani dan Litpers. Nantinya akan dipilih 16 orang terdiri dari 14 IPA dan 2 IPS calon Taruna Akmil wakil Kodam VI/Mulawarman. Hasil seleksi tersebut akan mengikuti seleksi tingkat Pusat di Akmil Magelang mulai tanggal 4 Agustus 2020.
“Bahwa sidang pemilihan tingkat daerah Calon Taruna Akademi Militer ini merupakan kegiatan seleksi penerimaan prajurit dalam rangka memilih calon prajurit perwira yang berasal dari pemuda terbaik bangsa di wilayah Kodam VI/Mulawarman.”kata Pangdam VI saat sambutan.
Lanjut Pangdam proses pemilihan calon prajurit khususnya calon Taruna Akademi Militer, merupakan kegiatan strategis yang menitik beratkan pada penentuan kualitas sumber daya manusia karena akan menentukan kualitas calon-calon pimpinan TNI di masa yang akan datang. “Sehingga dalam pelaksanaan harus dilakukan secara transparan, akuntable dan berbasis kualitas sesuai dengan aturan yang berlaku guna mendapatkan calon Taruna yang terbaik,” tutur Mayjen TNI Subiyanto.
Pangdam kembali mengingatkan dalam menentukan kelulusan calon, tetap obyektif dan transparan dengan berpedoman kepada norma serta aturan yang telah ditentukan karena hasil pemilihan calon tersebut akan dipertanggungjawabkan oleh seluruh peserta sidang pemilihan kepada pimpinan TNI AD dan seluruh bangsa Indonesia atas terpilihnya pemuda terbaik sebagai calon pemimpin TNI AD di masa depan.
“Semoga kerja keras serta kesungguhan kita dalam menyeleksi dan memilih putra terbaik bangsa ini, mendapat keputusan terbaik dan restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Pangdam VI/Mlw,” harapnya.
Kolonel Kav Dino Martino selaku Kapendam VI/Mlw juga mengatakan bahwa proses seleksi harus dilakukan secara optimal, teliti dan bisa dipertanggungjawabkan, dengan pedoman utama norma atau ketentuan yang telah ditetapkan, karena apa yang dilakukan tersebut akan berdampak pada kualitas personel yang akan mengawasi dan memimpin organisasi TNI di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, untuk melahirkan Perwira TNI AD yang handal di masa depan tidaklah mudah, karena Calon Taruna yang diajukan pada sidang ini pada dasarnya merupakan calon-calon terbaik, “Kita telah memiliki standar baku dan persyaratan dalam penerimaan Calon Prajurit TNI. Standar dan persyaratan inilah yang harus kita pedomani dan laksanakan secara konsisten, objektif dan transparan,” tandas Kolonel Dino.
BACA JUGA