Pangdam VI Mulawarman : PPKM Mikro Masih Cukup Efektif Tekan Kasus Covid-19
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI menilai, penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro masih efektif untuk menekan lonjakkan kasus covid-19.
Hal itu disampaikannya saat meninjau pelaksanaan PPKM mikro di RT 31 Kelurahan Damai Bahagia Balikpapan bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Minggu (27/06/2021).
“Karena ini kita lakukan upaya dalam rangka menekan kasus covid-19, dengan melakukan PPKM mikro ditingkat RT, RW atau desa, ini masih cukup efektif,” ujarnya.
“Seperti yang sekarang kita laksanakan 31 kelurahan Damai Bahagia dalam upaya menekan angka kasus covid-19,”
Dia bersyukur sejauh ini di RT 31 Kelurahan Damai Bahagia masuk zona hijau atau belum satupun warga yang terpapar covid-19. Sehingga harus terus dipertahakan dan jangan sampai lengah.
“Saya terus dilapori kita bersyukur disini masih hijau artinya tidak ada yang terpapar covid-19. Ini yang harus dipertahankan,” ujarnya
Namun kata dia, penerapan PPKM mikro harus diimbangi dengan kesadaran mentaati protokol kesehatan yakni, menggunakan masker, mencuci tangah, menghindari kerumunan dan lainnya
“PPKM mikro tidak akan efektif kalau tidak diimbangi dengan prokes dengan 5M memakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menjaga jarak. Termasuk tidak makan bersama,” ujarnya
Dia juga mengingatkan, memakai masker yang standar atau masker medis. Bahkan dianjurkan untuk dua lapis, mengingat sudah ada varian baru covid-19 yang penularannya sangat cepat.
“Yang pakai masker juga saya ingatkan, kalau menurut Menurut Menteri kesehatan kalau hanya satu lapis saja tidak akan mampu menahan jenis varian baru seperti yang delta sekarang,” ujarnya
“Oleh karena itu disarankan double masker . Apalagi masker kain, itu masih rawan. Saran saya gunakan masker medis N95 baru ditutup lagi itu lebih efektif,”
Sehingga dia meminta Satgas Covid-19 RT untuk gencar sosialisasi soal stndar penggunaan masker yang efektif. “Ini yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.
“Karena masyarakat berpikir yang penting saya sudah pakai masker. Padahal masker itu tidak efektif menahan dari penularan.”
BACA JUGA