Pangdam VI Mulawarman Waspadai Penyusup Dalam Aksi Demo

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Hery Wiranto

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Hery Wiranto mengungkapkan , adanya penyusup dalam aksi demo yang terjadi disejumlah daerah di kaltim untuk memperkeruh situasi dan membuat tidak kondusif kemungkinan ada.

“Harus diakui dalam beberapa tinjauan pemerintah pusat aksi-aksi unjukrasa yang terjadi disusupi oleh oknum penyusup yang mencoba memperkeruh keadaan, namun sejauh ini kami masih menunggu saja dan mempelajari itu,” ujarnya, Senin (12/10).

Dalam aksi demo penolakkan Undang-undang Cipta Kerja yang dilakukan ribuan mahasiswa maupun buruh maupun masyarakat  di Kota Balikpapan bahkan berakhir ricuh. Polisi harus membubarkan massa dengan menyemprot gas air mata dan water canoon.

 “Belum bisa menentukan siapa atau kelompok mana, namun jika ditemukan maka akan ada tindakan tegas yang akan dilakukan,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, hingga kini terus memantau perkembangan dan situasi di lapangan. Pihaknya tidak akan tinggal diam dan siap membantu kepolisian dalam melakukan pengamanan , jika situasi panas, mengarah anarkasi tidak kondusif.

“Saat ini saya terus memantau perkembangan situasinya dilapangan berdasarkan laporan intelejen dan satuan kewilayahan, sehingga jika terjadi eskalasi kita sudah siapkan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan,” ujarnya

 “Selain itu aksi anarkis ini juga merugikan orang banyak, makanya saya konsen kearah hal tersebut, sehingga perlu komonikasi yang baik, disisi lain unjukrasa dilakukan di daerah, disampaikan ke pimpinan di daerah sedangkan keputusannya kan ada di pusat,”

Dia juga menyesalkan, aksi demo yang justru mengabaikan protokol kesehatan. Sehingga berpotensi munculnya klaster demo. “ satu lagi yang menjadi perhatian kami, aksi unjukrasa ini mengabaikan protokol kesehatan,” ujarnya

“Untuk itu melalui Dandim, Danramil dan Babinas, saya perintahkan untuk melakukan pendekatan agar selalu mengingatkan para pengunjukrasa untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.