Panggil Pertamina, Pj Bupati : Malam Ini Kekosongan Gas di PPU Harus Segera Diselesaikan
PENAJAM, Inibalikpapan.com – Memasuki tahun baru 2024, LPG ukuran 3 Kg di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) langka dalam beberapa hari terakhir.
Penjabat Bupati PPU Makmur Marbun pun memanggil Managemen PT. Pertamina Patra Niaga Balikpapan termasuk agen. Kemudian menggelar rapat bersama.
Hadir Executive GM C&T PT. Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Alexander Susilo, bersama Asisten II Nicko Herlambang, Asisten III Achmad Usman dan Kabag Ekonomi.
Termasuk Kepala Dinas Perindakkop, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Perhubungan, BPBD. dan para pimpinan Agen Penyalur LPG yang berada di wilayah PPU.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati menyampaikan, saat ini terjadi kelangkaan LPG 3 Kg. Sehingga menyulitkan warga. Dia meminta Pertamina turun tangan.
“Saat ini PPU terjadi kekosongan LPG sehingga, menyulitkan masyarakat, saya ingin yang mempunyai kewenagan terutama Pertamina bisa segera mengatasi permasalahan ini,” ujarnya dikutip inibalikpapan dari laman penajamkab
“Dan saya ingin malam ini kekosongan gas di PPU harus segera diselesaikan, kami dari pemerintah akan membantu menyiapkan personel dan kendaraan untuk membantu,”
Menurutnya, kuota LPG 3 Kg tidak hanya berdasarkan jumlah penduduk. Apalagi dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sehingga dia meminta agar kuota LPG 3 Kg ditambah.
“Saya berharap kuota LPG di PPU harus ditambah, Kuota LPG yang diberikan PPU jangan hanya dilihat dari berdasarkan jumlah penduduk,” ujarnya
“Karena PPU saat ini sedang tumbuh dan berkembang terutama dengan adanya penambahan jumlah penduduk dari pekerja IKN, ini juga harus dipertimbangkan dan menjadi perhitungan, karena ini akan berdampak dengan meningkatnya penggunaan LPG di PPU,”
“Saya ingin dilakukan langkah – langkah strategis agar skema distribusi bisa lebih ringkas dan tepat sasaran sehingga menghindari kekosongan dalam jangka waktu lama termasuk skema distribusi dari SPBE ke agen hingga pangkalan,”
“Saya juga meminta untuk Meningkatkan pengawasan distribusi gas LPG . dan melakukan sosialisasi kepada para agen dan pangkalan jika dalam penyaluran gas terutama LPG 3 Kg terjadi pelanggaran dan penyalahgunaan, jika telah dilakukan sosialisasi dan pengawasan namun tetap membandel kita harus beri sanksi,”
Sebelumnya, Pj Bupati PPU, Makmur Marbun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen dan pangkalan LPG di wilayah pada Minggu, (7/1/2024) pagi.
Dia ingin memastikan bahwa agen dan pangkalan LPG tidak melakukan penimbunan tabung gas LPG dalam jumlah besar, dan juga memastikan ketersediaan LPG 3 Kg.
Dari hasil sidak, Pj Bupati mendapati terjadi kekosongan dan kecendrungan dalam pengiriman ke pangkalan berkurang, sehingga masyarakat menjadi sulit untuk memperolah LPG 3 Kg.
BACA JUGA