Top Header Ad

Panglima TNI Sebut Telah Deteksi Keberadaan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Laksamana Yudo Margono

BALIKPAPAN, Inibaikpapan.com – Keberadaan Pilot pesawat Susi Air Philip Mark Mehrtens telah terdeteksi. Hal itu disampaikan  Panglima TNI Laksamana Yudo Margono 

“Belum (ditemukan), tapi sudah terdeteksi,” kata Yudo dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Meski begitu, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu menyatakan, masih menelusuri keberadaan pilot asal Selandia Baru itu. Tim gabungan, TNI dan Polri yang melakukan pencarian.

Tim gabungan sebelumnya telah berhasil mengevakuasi 15 pegawai bangunan dan Puskesmas. “Sudah kita evakuasi 15, prioritasnya sekarang ini untuk mencari pilotnya,” katanya.

Sebelumnya Yudo membantah pilot Susi Air telah disandera oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM).

Dia mengklaim pilot tersebut bukan disandera melainkan menyelamatkan diri.

“Nggak ada penyanderaan. Nggak ada penyanderaan, dia kan ini menyelamatkan diri,” kata Yudo kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta pagi tadi.

Yudo ketika itu juga mengaku belum menerima informasi terkait adanya penyanderaan. Namun dia memastikan akan berupaya mengevakuasi pilot dan para penumpang.

“Saya belum ada informasi kalau yang dibawa itu. Nanti akan kita usahakan bisa evakuasi hari ini,” kata dia

Terpisah, juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom balik membantah pernyataan Yudo. Sekaligus menegaskan pilot Susi Air tersebut telah disandera dan menuding Yudo telah menyebarkan hoaks.

“Itu Panglima TNI kah, Kapolri kah, Pangdam kah, Kapolda kah mereka tipu-tipu itu, itu namanya tukang hoaks,” ujar Sebby.

Menurut klaim Sebby, kekinian pilot Susi Air tersebut bersama anggota TPNPB OPM tengah dalam perjalanan menuju markas. Dia sesumbar akan menunjukan bukti video apabila pilot Susi Air tersebut telah tiba.

“Foto dan video nanti dikirim, bukan melarikan diri,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.