Pansus Covid-19 DPRD Bakal Pertanyakan Soal Serapan Anggaran

Syukri Wahid

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Balikpapan menjadwalkan akan membahas penggunaan anggaran covid-19 bersama Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Demikian disampaikan Ketua Pansus Covid-19 Syukri Wahid

“Rencananya Senin pekan depan dibahas karena sebagai bahan laporan kami di Pansus,” ujar Syukri kepada awak media.

Salah satu yang akan dibahas soal penyerapan anggaran covid-19. Karena kabarnya telah terserap hingga 100 persen, plus ada tambahan. “Itu yang kita mau tahu soal serapan anggaran covid-19, dalam rapat nanti,” katanya.

Beberapa program penan ganan covid-19 diantaranya jaring pengaman sosial selama 4 bulan yakni Maret, Mei, Juni dan Juli lalu. Kabarnya telah mengcover sekitar 30 persen kepala keluarga (KK) yang terdampak covid-19..

Bantuan jaring pengamanan sosial bukan hanya dari anggaran APBD Kota Balikpapan tapi juga ada dari Pemerintah Provinsi Kaltim maupun Pemerintah Pusat. Dimana jumlah KK yang mendapat bantuan dari APBD Kota sekitar 68 ribu.

“Kami catat sumbernya bukan cuma APBD Kota, tapii ada juga APBD Provinsi 18 ribu,. Maka totalnya itu sudah melebihi target,” katanya.

Sementara usulan dari sejumlah Ketua RT agar jumlah penerima tidak dikurangi, tapi nilai bantuan yang diberikan. Sehingga jika satu KK hanya 100 ribu hanya sekitar Rp 8 miliar yang dianggar untuk per bulan.  “Kalau 68 ribu KK,” ujarnya.

Kata dia, jika kemudian dari 68 ribu KK itu kemudian dikurangi, justru akan menimbulkan gejolak dimasyarakt,  “Itu usulan yanmg bagus, karena yang saya dengar dari 30 persen KK secara keseluruhan itu disortir lagi,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.