Pansus DPRD Anggap Target Petumbuhan Ekonomi 5 Persen Balikpapan Tahun Depan Tak Realistis
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –Pansus RPJMD DPRD Kota Balikpapan mengkritisi sejumlah program dan target kinerja Wali Kota yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
“Dari seluruh produk RPJMD itu yang kita kritisi pada akhirnya indikator kinerja tahunanya,” kata Ketua Pansus RPJMD DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid pada Senin (02/08/2021).
Salah satu yang dikritisi yakni soal target pertumbuhan ekonomi Balikpapan tahun depan mencapai 5 persen. Pansus menilai target tersebut tidak realistis disaat pandemi covid-19.
“Contoh beliau menargetkan pertumbuhan ekonominya tahun depan 5 persen, ya kita berdebat panjang karena di dalam kan ada teman-teman perbankan ,” ujarnya.
Menurutnya, target tersebut, akan sulit tercapai. Karena melihat dari realisasi pertumbuhan ekonomi pada awal pandemi 2020 hingga pertengah tahun 2021 yang justru minus.
“Kita merasa bagaimana mungkin anda menargetlan 5 persen, kalau tahun ini saja kita laju pertumbuhan terhambat minus 0,67 persen. Tahun kemarin 2,3 persen, tiba-tiba disuruh 5 persen,” ucapnya mempertanyakan.
Bahkan perbankan saja hanya optimis maksimal 3,5 persen. Sehingga dia menilai, tidak realistis target 5 persen. Kata dia, jangan sampai Wali Kota dianggap gagal, jika tak terwujud.
“Nah kita berdebat ternyata tadi di konfirm orang perbankan mengatakan, suku bunga kita satu koma sekian persen dan kalau covid-19 panjang mereka orang bank saja optimis diangka 3,5 persen,” ujarnya.
“Terus RPJMD tiba-tiba 5 persen. Apa kira-kira kalau kita tidak tercapai, kita akan bilang pak gagal sebagai Wali Kota merealisir pertumbuhan ekonomi, “tandasnya.
BACA JUGA