Pantau Perkembangan Harga Beras, Komisi II DPRD Balikpapan Sidak Pekan Ini
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Guna memantau perkembangan harga beras yang tak kunjung turun, Komisi II DPRD Balikpapan pada pekan ini berencana melakukan peninjauan langsung ke sejumlah pasar tradisional.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Iwan Wahyudi mengungkapkan tindakan pemerintah bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Balikpapan sebagai langkah dan upaya yang dilakukan untuk menyeimbangkan harga beras. Rencananya dalam pekan ini pihaknya juga akan melakukan peninjauan perkembangan harga beras ke sejumlah pasar.
“Kami akan koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Bulog terlebih dahulu untuk melakukan inspeksi ke pasar,” katanya Rabu, (24/1/2018).
Persoalan kenaikan harga beras sudah menjadi persoalan nasional dan langsung ditangani pemerintahh pusat. Dan diharapkan rencana impor beras akan memberikan dampak secara psikologis kepada pembeli dan pedagang.
“Kondisi kenaikan harga beras masih dalam batas toleransi namun diharapkan langkah-langkah pemerintah bisa meredam termasuk melakukan operasi pasar bulog untuk beras,” beber Iwan.
Menurutnya, masih ada stigma negatif mengenai kualitas beras bulog. Sehingga dibutuhkan edukasi lebih jauh bahwa saat ini beras bulog sangat layak komsumsi.“Sekarang ini beras bulog snagat layak dikomsumsi. Memang soal ini perlu edukasi lebih lanjut,” tandasnya.
Terpisah salah satu distributor beras UD Surya Wijaya, Widyanto mengatakan sejak dilakukan operasi pasar distributor juga ditawarkan untuk menjual beras bulog. Sehingga pihaknya pun menjual beras Bulog. “Dalam satu minggu sudah saya jual beras bulog. Saya ambil 5 ton, dalam satu minggu tersisa satu ton,” ujarnya.
Ketika ditanya bagaimana peminatnya, ia mengaku masih sangat kurang sehingga yang terjual masih tersisa satu ton.
“Tersisa satu ton digudang. Katanya tak terlalu suka sehingga lebih memilih beras lainnya,” tambahnya.
BACA JUGA