Paralegal Justice Award Perkuat Kompetensi Lurah dan Camat Balikpapan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan memberikan apresiasi kepada camat dan lurah yang aktif dalam menyelesaikan permasalahan hukum masyarakat secara non-litigasi melalui Paralegal Justice Award (PJA) 2024.
Program ini dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat kompetensi sekaligus mendukung pertumbuhan investasi, pariwisata, dan lapangan kerja di tingkat lokal.
Asisten Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Zulkifli, menyatakan dukungannya terhadap sinergi yang telah terjalin untuk menyukseskan kegiatan justice award ini.
“Kami menyambut baik pelaksanaan Paralega Justice Award* yang bertujuan memberikan pembekalan kepada para lurah dan camat. Mereka telah berperan aktif menyelesaikan persoalan hukum masyarakat secara inklusif dan damai tanpa harus melalui proses pengadilan,” ujarnya.
Menurut Zulkifli, PJA tidak hanya memberikan apresiasi tetapi juga meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam menyelesaikan konflik hukum secara efektif.
“Harapannya, camat dan lurah yang mengikuti kegiatan ini menjadi lebih kompeten. Dalam mendukung program restorative justice sehingga dapat meringankan beban pemerintah dalam menangani perkara hukum,” tambahnya.
Kesadaran Hukum
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, seperti Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur, dan Biro Hukum Provinsi Kalimantan Timur. Zulkifli berharap kerja sama ini dapat terus meningkatkan kesadaran hukum masyarakat di Balikpapan.
“Dengan sinergi yang sudah terjalin, para camat dan lurah diharapkan mampu memberikan solusi. Terhadap permasalahan hukum di wilayah masing-masing secara efektif tanpa harus membawa persoalan ke pengadilan,” jelasnya. Dia sebenarnya
Zulkifli juga mengapresiasi keberhasilan lurah-lurah Balikpapan dalam kompetisi PJA 2024 yang melibatkan 1.067 peserta dari seluruh Indonesia. Salah satu lurah bahkan berhasil masuk dalam peringkat *Top 10*.
“Ini pencapaian luar biasa yang patut kita banggakan. Harapannya, di tahun 2025 semakin banyak camat dan lurah yang mengikuti seleksi PJA. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat di kelurahan masing-masing,” ungkapnya.
Melalui program ini, Pemerintah Kota Balikpapan optimistis bahwa kapasitas aparatur wilayah. Dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat akan semakin baik, mendukung terciptanya lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.***
BACA JUGA