Paripurna DPRD Balikpapan, Wali Kota Beri Jawaban Pemandangan Umum Fraksi Soroti Air dan Infrastruktur
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Masalah air dan infrastruktur masih menjadi sorotan fraksi-fraksi DPRD Kota Balikpapan. Hal itu disampaikan dalam fraksi dalam paripurna DPRD mengenai jawaban Wali Kota Balikpapan terhadap pemandangan umum fraksi atas Nota penjelasan laporan pertanggung jawaban APBD 2023.
Wakil Ketua DPRD Sabaruddin mengelaborasikan pandangan umum fraksi usai memimpin paripurna DPRD Balikpapan, Kamis (13/6/2024).
Usai paripurna, Sabaruddin menyampaikan bahwa fraksi telah menyampaikan masukan dan kritikan kepada pemerintah kota yang belum terurai dan belum tuntas.
“Rata-rata fraksi melihat air di Kota Balikpapan yang dkeluhkan masyarakat belum maksimal. Infrastruktur yang telah dianggarkan oleh kita juga belum maksimal. Banjir juga belum terurai maksmal,” ujar Sabaruddin.
Minta Tidak Normatif
Minggu depan paripurna mengandendakan pangandan akhir fraksi terhadap pelaksanaan APBD 2023. Namun Sabaruddin berharap ada evaluasi yang berbeda.
“Evaluasi dari tahun ke tahun masih segiitu. Seharusnya menyampaikan pandangan itu tidak normatif. Harus dilaksanakan di lapangan bukan teoritis hanya menggugurkan kewajiban dalam kertas tapi action di lapangan. Ini bukan individu tapi mengatasnamakan semua dari teman-teman fraksi DPRD Balikpapan,” katanya.
Baca juga :
Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin, dan Sekda Kota Balikpapan Muhaimin mewakili wali kota Balikpapan, Kamis (13/6/2024). Paripurna juga dihadiri lengkap pimpinan DPRD termasuk Ketua Abdulloh.
“Selanjutnya perkenankan saya menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan kepada Fraksi-Fraksi DPRD yang terhormat, yang telah menyampaikan Pemandangan Umum terhadap Nota Penjelasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, pada tanggal 07 Juni 2024, melalui juru bicaranya masing-masing,” ujar Sabaruddin saat memimpin paripurna.
Fraksi Partai Golongan Karya Include Partai Hati Nurani Rakyat melaluii juru bicara Fadilah. Dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan pewakilan Pantun Gultom. Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya dengan juru bicara Rahmatia. Selanjutnya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dengan juru bicara H. Slamet Iman Santoso. Serta Fraksi Partai Demokrat diwakili juru bicara Sri Hana.
Fraksi Gabungan Partai Nasional Demokrat Partai Kebangkitan Bangsa dengan juru bicara Parlindungan S. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Partai Persatuan Indonesia dengan juru bicara Capt. M. Hatta Umar.
“Jawaban, tanggapan dan penjelasan atas pemandangan umum fraksi-fraksi yang terhormat tersebut akan saya sampaikan secara berurutan,” akunya.
Sementara itu, Sekda Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, Jawaban, tanggapan, dan penjelasan atas Pemandangan Umum Fraksi Partai Golongan Karya include Partai Hati Nurani Rakyat.
Upaya Capai Target PAD
Pemerintah Kota Balikpapan menyampaikan terima kasih atas imbauan Fraksi -fraksi agar menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Kaltim. Perlu disampaikan bahwa berdasarkan rencana aksi tindak lanjut hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2023.
Bahwa sampai dengan saat ini Pemerintah Kota telah menyelesaikan rekomendasi sesuai dengan timeline di rencana aksi yakni sebesar 61,61%. Dan sisanya sebesar 38,39% dalam proses penyelesaian dengan batas akhir sesuai kesepakatan pada rencana aksi.
Mengenai target PAD yang belum tercapai, Pemerintah Kota akan terus melakukan upaya optimalisasi salah satunya dengan penetapan. Perda Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang didalamnya memuat tentang penyesuaian tarif pajak daerah dan retribusi daerah.
“Terkait saran Fraksi Saudara bahwa Pemerintah Kota, agar mampu mengonsolidasikan pelaksanaan kegiatan lebih tertib dan berorientasi. Pada output akan menjadi perhatian Pemerintah Kota dalam mengoptimalkan pelaksanaan APBD. Dan serapan anggaran kegiatan di Tahun 2024 dan tahun mendatang. Agar dapat memberikan manfaat,” akunya.
BACA JUGA
KREDIT
