Partisipasi Pemilih di Pilkada Balikpapan Tak Pernah Capai 70 Persen
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Selama perhelatan pilkada Balikpapan tingkat pastisipasi pemilih tak pernah mencapai 70 persen. Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Toha. Bahkan ada dibawah 60 persen.
“Dalam sejarahnya pilkada ini tidak pernah menyentuh angka 70, bahkan cenderung dibawah angka 60 persen,” tandasnya.
Pilkada tahun ini yang akan digelar pada 9 Desember ditengah pandemi covid-19 justru ditargetkan minimal 77,5 persen. “Targetnya sebenarnya kemarin itu dinaikkan jadi 80 persen setelah masa pandemi itu direvisi,” ujarnya.
Meski dianggap cukup berat, namun menjadi tantangan bagi KPU Kota Balikpapan. Bahkan, KPU Balikpapan justru kini berpikir, bagaimana ditengah kondisi pandemi covid-19 justru meningkatkan partisipasi pemilih.
“Saya berpikir bagaimana memanfaatkan kondisi ini menjadi sebuah keuntungan, menjadi sebuah potensi,” ujarnya.
“Pemilih itu ditantang untuk mencari pemimpin yang brilian mengatasi masalah di kota diajak seperti itu supaya mereka tertarik,”
Dia juga meminta dukungan semua lapisan masyarakat Balikpapan agar target itu tercapai. Mengingat pada pemilihan presiden dan legislative tahun lalu, justru tingkat partisipasi pemilih mencapai angka 80 persen.
“Maka di masa pandemic ini kita perlu dukungan semua pihak untuk mendongkrak partisipasi dengan menggerakan seluruh masyarakat,” tukasnya.
BACA JUGA