Partisipasi Pemilih Pilkada Banjarmasin Menurun Dibanding Pemilu 2024, Apa Penyebabnya?

BANJARMASIN, inibalikpapan.com – Partisipasi pemilih Pilkada 2024 di Kota Banjarmasin tercatat hanya 62,45 persen, menurun ketimbang Pemilu 2024 pada Februari lalu. Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 485.418 orang, hanya 301.255 yang menggunakan hak pilih.

Komisioner KPU Banjarmasin, Azhari Fadli, menjelaskan bahwa pada Pemilu 2024, partisipasi pemilih mencapai 78 persen. “Jelas ada perbedaan partisipasi masyarakat di pilkada dan di pemilu. Namun Kota Banjarmasin merasa ada sedikit kemajuan dari pilkada sebelumnya,” ujar Azhari, melansir Jejakrekam, jaringan inibalikpapan.com.

Ia menyebutkan bahwa pada pemilihan kepala daerah sebelumnya, partisipasi pemilih hanya sekitar 54 persen. Menurutnya, peningkatan ini cukup signifikan meski masih jauh dari angka Pemilu 2024.

Saat ini, KPU Banjarmasin masih menganalisis penyebab menurunnya partisipasi di Pilkada 2024. “Hasil kesimpulan kami, bahwasanya dari jumlah TPS yang dulu ada 1.940 sekarang TPS mengerucut menjadi 965 saja,” katanya.

Azhari menduga, pengerucutan jumlah TPS menjadi salah satu penyebab penurunan partisipasi. “Asumsi kami sementara ini karena faktor pengerucutan TPS, sebagian ada yang digabungkan 2 RT. Sehingga berdampak pada masyarakat yang notabenenya jauh dari lokasi TPS,” tandasnya.***