Pasangan Rizal Effendi – Rahmad Mas’ud Siap Hadapi Tuduhan Mobilisasi PNS, RT dan Money Politik
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasangan Rizal Effendi dan Rahmad Mas’ud menyatakan, siap jika Mahkamah Konstitusi (MK) menerima gugatan Pasangan Heru Bambang – Sirajuddin Mahmud terkait sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Balikpapan.
“Kalau dilanjutkan kita lanjutkan, hak nya Mahkamah Konstitusi (memutuskan) kita ikut saja. Kita akan menghadapi, kita btunggu saja apakah Selasa, Rabu atau Kamis,” kata Rizal Efefndi.
Sejumlah tim pengacara, baik lokal maupun di Jakarta, termasuk dari partai pengusung pun telah disiapkan, jika Mahkamah Konstitusi menerima gugatan Heru Bambang – Sirajuddin tersebut.
“Kuasa Hukum ada yang dari kita ada yang dari Balikpapan, ada Agus Amri, ada pak Rais. Dari Jakarta ada pak Rudy Alfonso., dari partai pengusung ada yang dari PDIP perjuangan, ada dari Demokrat ada dari Nasedm yang bergabung,” terangnya.
Menurutnya, ada tiga poin materi gugatan yang disampaikan pasangan Heru Bambang dan Sirajuddin Mahmud, yakni terkait KPU Balikpapan, tuduhan money poltik maupun tuduhan menggunakan jabatan sebagai Wali Kota memobilsasi pejabat, PNS hingga Ketua RT agar mendukungnya.
“Saya bersama tim kemarin sudah rapat, apa saja bahan-bahan yang disiapkan jika nanti dilanjutkan. Karena saya lihat ada tiga poin yang disampaikan gugatan pemohon itu, ada yang berkaitan dengan KPU itu urusan KPU yang menjawab,”
“Yang dari terkait ada dua, satu tuduhan money politik, dua tuduhan saya memobilisir para pejabat dan PNS sampai ke tingkat RT. Ya itu wilayah saya yang menjawabnya itu, wilayah terkait, urusan money politik, urusan mobilisasi,”
Rizal pun mengaku, akan menjawab semua tuduhan khususnya menggunakan jabatan Wali Kota yang memobilisasi pejabat, PNS, maupun RT agar mendukungnya.
“Nanti akan kita datangkan sejumlah saksi misalnya Ketua RT, benarkah saya pernah mengumpulkan Ketua RT, pejabat benarkah saya pernah mengumpulkan pejabat,” tandasnya.
“Kalau money politik mungkin tim pemenangan saya, karena saya tidak berada dilapangan. Tapi kalaui yang tuduhan saya sebagai pejabat pemerintah ya, saya yang meyiapkan jawabannya,”
BACA JUGA