Pasar Murah Digelar Di Dua Kecamatan, Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pasar Murah selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi akan digelar di Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan Haemusri Umar mengatakan, rencananya pasar murah akan dilaksanakan di dua kecamatan yang ada di Kota Balikpapan.
“Dua kecamatan ini yakni di Balikpapan Barat dan Balikpapan Selatan,” ujar Haemusri Umar kepada media, Jumat (16/4/2024).
Haemusri menambahkan, untuk waktu kegiatan pasar murah akan dilaksanakan mulai 26 hingga 30 Maret 2024. Sedangkan untuk lokasi pertama kemungkinan di Balikpapan Barat.
“Direntan waktu tersebut akan dibagi, berapa hari di Balikpapan Barat dan berapa hari di Balikpapan Selatan,” katanya.
Dalam pasar murah juga melibatkan semua distributor baik itu beras, daging, ayam fab kebutuhan pokok lainnya.
“Kami libatkan semua distributor dan harga yang dijual sama dengan harga di distributor,” akunya.
Rapat Koordinasi
Sebelumnya, pihaknya melaksanakan rapat koordinasi terkait dengan pangan dan distrubusi terkait barang pokok di Kota Balikpapa.
“Kami harapkan dengan informasi yang kita sampaikan keoada distributor bisa jadi perhatian khusus. Untuk bagaimana meyakinkan masyarakat jangan panic buying, bahwa ketersedian pangan kita aman 4 bulan kedepan,” jelasnya.
Adapun kenaikan harga barang pokok kemungkinan akan terjadi pada minggu pertama di ramadan, pucaknya naik pada saat mendekati idulfitri.
“Harga yang naik seperti daging, ayam, bawang, cabai akan mengalami. Kami komunikasikan dengan distributor bagaimana ikut serta dalam kegiatan operasi pasar. Untuk meringankan beban kepada masyarakat Balikpapan,” pungkasnya.
Tim Satgas Pangan
Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan terus melakukan identifikasi untuk mengantisipasi adanya penimbunan barang.
“Tim Satgas Pangan sudah turun ke lapangan untuk melihat langsung terkait ketersedian komoditi pangan yang ada di pasar rakyat di Kota Balikpapan,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar pada Jumat 15 Maret 2024.
Tim Satgas di antaranya dari Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim), Dinas Perdagangan Kota Balikpapan termasuk Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Balikpapan, turut ikut serta melihat seluruh komoditi pangan di pasar tradisional.
“Informasi yang kami dapatkan dari tim satgas pangan untuk stok, ketersedian pangan dan keterjangkauan harga cukup untuk wilayah Kota Balikpapan,” terangnya.
Haemusri menyampaikan, sesuai surat dari Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 102PS02.02K/III/2023 tanggal 8 Maret 2024 kepada seluruh asosiasi dan para pelaku usaha pangan tentang relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi Rp 15.400,-khusus berlaku pada 10-23 Maret 2024. Sedangkan untuk harga beras medium masih tetap sesuai dengan aturan sebelumnya.
Pemerintah terus melakukan langkah konkrit sebagai upaya menjaga ketersedian stok dan stabilitas harga pangan dalam hal ini memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok; memastikan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok ke pasar rakyat; mengimbau kepada pelaku usaha untuk tidak melakukan penimbunan barang dalam rangka spekulasi menjelang periode HBKN baik saat Ramadhan dan Idul Fitri; membangun komunikasi yang efektif dan intens dengan media untuk menjaga kondusifitas masyarakat menjelang HBKN.
Kebutuhan pangan di Kota Balikpapan, salah satunya beras semakin meningkat di karenakan penduduk semakin bertambah dengan adanya pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) termasuk proyek strategis nasional.
BACA JUGA