Top Header Ad

Pasar Otomotif Kaltim Belum Siginifikan

Kendaraan / ilustrasi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasar otomotif di Kaltim rupanya terkena imbas dari situasi ekonomi yang masih terpuruk akibat anjloknya harga batubara dan minyak dunia.

Salah satunya Toyota Auto 2000 Balikpapan yang menilai hingga kuartal ketiga 2017 yang penjualannya belum mengalami kenaikkan yang signifikan.

Meskipun market share Toyota Balikpapan di dua outlet Jenderal Sudirman dan Jalan MT Haryono cukup tinggi peningkatan pada 2017 ini dibandingkan 2016 lalu.

“Market share Toyota tahun 2016 itu 34 persen dari market perbulan di Balikpapan 450 unit (seluruh kendaraan),” kata Kepala Cabang Toyot Auto 2000 Sudirman Balikpapan, Muhammad Zainuri.

“Di 2017 year to date rata-rat 462 unit per bulan tapi Market sher Toyota di Balikpapan 38,5 persen,”lanjutnya.

Menurutnya, kendaraan yang terjual hanya sekitar 460 unit perbulan seluruh kendaraan. Beruntung penjualan tiga bulan terakhir yakni Oktober, Novemeber dan Desember jauh lebih baik.

“Pada bulan September memang ada penurunan market 435 unit pasca lebaran mungkin orang sudah membelanjakan sebelum lebaran atau momen ditarik ke lebaran sehingga bulan September sedikit turun,” jelasnya.

“Saya perkirakan cukup bagus, perolehan SPK mulai bagus day by day mengalami kenaikan sampai Desember akan terjadi kenaikan dan market 560 unit tapi bisa 565-570 unit perbulan,” ungkapnya.

Sementara market share Toyoto di Kota Samarinda juga hanya sebesar 32,5 persen, meski melebihi target yang ditetapkan yakni sebesar 30 persen.

“Kalau market share Toyota 34,4 persen untuk Kaltim 2017. Kenaikan Kaltim itu sekitar 1 persen. Balikpapan cukup signifikan, tapi pasar nggak signifikan tapi mungkin teman-teman di Toyota lebih agresif,” sebutnya.

Dia menyayangkan, tingginya minat masyarakat dalam tiga bulan terakhir untuk membeli kendaraan, namun tidak dibarengi dengan kemudahannya.

“Banyak ditolak mengingat histori dulu mengalami wan prestasi sehingga agak sulit. Di bulan Oktober 2017 itu kurang lebih 20 unit dari penjualan 225 unit di dua cabang Sudirman dan MT Haryono. Ada 9 persen yang ditolak leasing,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.