Pasar Tradisional Balikpapan Bakal Terapkan SNI, Bersih dan Nyaman
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan mulai menerapkan standar nasional Indonesia (SNI) dalam pengelolaan pasar tradisional. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman.
Arzaedi ingin merubah wajah pasar tradisional di Kota Balikpapan yang selama ini dikenal kotor dan jorok karena sampah. Pasar trandisional harus seperti pasar modern bersih, aman dan nyaman. Pengunjung yang datang juga dengan pakaian yang rapi.
“Bahkan ironisnya ada yang mengatakan, nanti aja mandi setelah pulang dari pasar. Ah gak perlu pakai sepatu ke pasar, sandal saja. Terus buang sampah itu seolah-olah semacam kewajiban. Abis makan kue atau apa dibuang begitu saja oleh masyarakat” ujarnya.
“Beda kalau kita lihat di Mall, nah program pasar ini saya arahkan ke standarisasi SNI yang mana standar SNI itu ada 44 turunan (aturan),”
Dia mengatakan, di Kalimantan yang telah menerapkan Pontianak. Namun itu juga baru satu pasar tradisional. Sebagai tahap awal pasar akan di revitalisasi. Karena nantinya pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern banyak pengunjung.
“Nah ini maka kedepannya pasar berstandar SNI ini akan kita bangun nah salah satunya kita melakukan revitalisasi untuk ini merubah daya saing pasar rakyat ini terhadap pasar modern,” ujarnya
Kata dia, selain bersih dan nyaman, pasar tradisional yang menerapkan SNI diantaranya akan ramah terhadap penyandang disabilitas, ada tempat untuk ibu menyusui. Termasuk pos kesehatan. Seuai dalam 44 aturan turunan tersebut.
“Pasar SNI seperti ada jalan khusus untuk penyandang disabilitas, kemudian ada tempat ibu-ibu menyusui, itu ada 44 turunan, termasuk disana ada semacam pos kesehatan,” ujarnya.
BACA JUGA