Pasca Bom Bunuh Diri di Kartasura, Pengamanan di Bandara Sepinggan Makin Diperketat

Anjing pelacak diterjunkan untuk pengamanan bandara Internasional Sepinggan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pengamanan di Bandara Internasioanl Sepinggan Balikpapan makin diperketat, pasca bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura Jawa Tengah. Hal itu dikatakan General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha.

Bukan hanya mendirikan pos pengamanan terpadu dan melakukan patroli rutin di area bandara sejak sebelum lebaran. Anjing pelacak pun diterjunkan untuk memeriksa setiap kendaraan yang masuk ke bandara terbesar di Kalimantan tersebut.

“Kami telah menyusun langkah-langkah antisipasi kejadian serupa di Bandara Sepinggan Balikpapan agar personil dapat meningkatkan pengamanan. Pengamanan tersebut kami lakukan di area pintu masuk dengan mendirikan pos keamanan,” ujarnya

“Pengawasan pada tempat-tempat orang berkumpul dan patroli rutin di area bandara, serta pada posko terpadu angkutan udara kami menambah personil Avation Security,”

Bahkan kata Farid, Gedung Parkir Lantai 5 Bandara Sepinggan yang menjadi lokasi Sholat Id, Rabu (05/06), juga dilakukan penyisiran untuk memastikan aman. Termasuk memeriksa barang bawaan jamaah sebelum masuk area lokasi Sholat Id.

“Pengamanan telah dilaksanakan dengan frekuensi patroli ditambah yakni di diarea sisi udara, sisi darat dan kargo dengan melibatkan Avation Security serta bersinergi bersama unsur keamanan lain dari TNI dan Polri,” ujarnya

Farid menambahkan, pengetatan keamanan tersebut, untuk memberikan rasa aman kepada penumpang selama berada di bandara. Karena berkaitan juga dengan meningkatnya aktivitas operasional pada momen lebaran.

Sementara selama arus mudik lebaran mulai 29 Mei hingga 3 Juni 2019 turun sekitar 25 persen dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini jumlah arus mudik sebanyak 107.595 penumpang. Sedangkan tahun 2018 sebanyak 142.735 penumpang.

Begitupun jumlah pesawat dari dan ke Bandara Internasional Sepinggan turun 12 persen dari tahun sebelumnya yakni 1.079. Kargo pun turun hingga 48 persen dari sebelumnya 1.278.290 pengiriman menjadi 670.934 pengiriman.