Akibat Covid-19, Kunjungan ke Rumah Sakit Anjlok

RSUD Beriman

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menuturkan, akibat covid-19 jumlah kunjungan atau warga yang berobat ke rumah sakit menurun dratis. Salah satunya RSUD Beriman Balikpapan.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Beriman Balikpapan dr. Ratih Kusuma saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD, Selasa (18/08). Hal itu juga karena beberapa Poli di rumah sakit terpaksa ditutup karena dianggap rentan.

“ Jadi benar kita tadi RDP dengan DPRD, Direktur RSUD Beriman melaporkan bahwa memang benar ada penurunan kunjungan pasien selama pandemi covid-19,” katanya.

“Pertama-pertam penurunan kunjungan ini karena ada beberapa poli yang bersiko ditutup, THT, gigi ditutup sehingga ada penurunan kunjungan,”sambungnya.

Dia mengungkapkan, penurunan kunjungan tersebut telah berdampak pada pendapatan rumah sakit. Sehingga RSUD mengajukan anggaran ke DPRD untuk membiayai operasional. Jika kondisi tersebut berlanjut hingga akhir tahun.

“Untiuk kedepannnya jika kondisi ini berlajut tadi Direktur RSUD jmengatakn, jika kondisi berlanjut hingga kahir tahun akan mengusulkan melalui APBD,” ujarnya.

Selain itu lanjutnya, sejak diberlakukan pembatasan juga terjadi penurunan jumlah kunjungan khususnya ke unit Gawat Darurat (UGD). “Karen UGD selain menerima pasien covid-19 juga menerima pasien-pasien lainnya,” ujarnya.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menilai, ada sisi positifnya bahwa bisa menekan angka covid-19 yang terus bertambah setiap harinya. Bahkan hari ini laporannya ada penambahan 29 kasus positif baru dengan 4 kematian.

“Sehingga UGD-UGD ada terasa berkurang selama penutupan-penutupa kegiatan. Jadi penutupan itu membawa manfaat,” ujarnya.

Terkait Peraturan Wali Kota soal sanksi bagi pelanggar protokol covid-19, Rizal menambahkan, menunggu dari Gubernur. “Perwali Masih kita tunggu sudah di Gubernur tadi sudah kita telp, mudah-mudahan secepatnya,” tambahnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.