Pasca Mutasi Varian Baru Covid-19, DPR Minta Pemerintah Lebih Sigap
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pasca ditemukannya mutasi varian baru covid-19 asal Ingriss B117 di Indonesia, DPR RI pun meminta Pemerintah lebih sigap untuk mencegah penularannya. Sehingga tidak meluas
“Varian baru ini disebut lebih cepat menular, sehingga respons sigap melalui pengetesan dan pelacakan perlu segera dilakukan secara masif guna mencegah angka penularan.,” ujar anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
“Apalagi sebelumnya, Kabupaten Karawang sempat menjadi zona merah di awal tahun ini karena klaster penularan di kawasan industri. Ancaman inilah yang harus diwaspadai dan memerlukan sinergi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah,”
Pasalnya kata dia, kecepatan penanganan varian baru virus ini juga dapat berpengaruh terhadap peran strategis dan kontribusi Kabupaten Karawang dalam mengungkit perekonomian Jawa Barat dan nasional.
“Perlu juga diingat bahwa daerah ini memiliki keunggulan kompetitif sebagai salah satu pusat aglomerasi industri terbesar di Indonesia yang turut menjadi kontributor utama ekonomi Jawa Barat,” ujar Legislator dapil Jawa Barat VII mencakup Bekasi, Karawang dan Purwakarta
“Di mana, provinsi ini juga menopang hampir 15 persen PDB (Produk Domestik Bruto) Nasional. Oleh karenanya, keberhasilan penanganan penyebaran mutasi virus di Kabupaten Karawang tentunya akan berdampak pula pada laju perekonomian daerah dan nasional,”
Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini juga meminta pemerintah untuk segera mengembangkan penelitian secara mendalam terhadap perkembangan, risiko, dan bahaya dari varian baru virus ini, belajar dari pengalaman Inggris maupun negara lain denganmelibatkan berbagai perguruan tinggi maupun lembaga penelitian di Indonesia.
“Tujuannya, supaya kita bisa mengetahui metode apa yang paling efektif dan dibutuhkan untuk mencegah eskalasi penularan varian baru virus ini. Terutama, sejauh mana efektivitas vaksin saat ini dapat melindungi diri dari mutasi virus tersebut,” ujarnya
“Waspada dan hati-hati memang wajib, tetapi masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir berlebih. Saat ini program vaksinasi Covid-19 sedang berjalan. Selain itu, kita tetap harus disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat.”
BACA JUGA