Pasca Terbakarnya Hotel Whiz Prime Balikpapan, PHRI : Safety Security Wajib Dipenuhi Gedung Bertingkat
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Gedung bertingkat maupun hotel wajib memiliki safety security. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan, M Zuwaini.
Zuwaini bahkan mengatakan, safety secruty menjadi salah satu klasfifikasi yang wajib dipenuhi hote berbintang. Hal itu menangapi pasca terbakarnya lantai atas Hotel Whiz Prime Balikpapan, Selasa (16/05/2023)
“Safety Security itu hotel, umumnya di gedung-gedung bertingkat harus yang sangat diperhatikan. Karena salah satu klasifikasi hotel berbintang,” ujarnya, Rabu (17/05/2023)
Menurutnya, terbakarnya lantai atas Hotel Whiz Prime sama sekali tak diduga. Namun lanjutnya, pihak hotel harus selalu siap saat terjadi darurat. Karenanya, semua peralatan harus sesuai standar.
“Tapi Namanya kejadian, musibah kita juga gak tahu kapan yang terjadi. Artinya pihak hotel joga harus siap. Karena itu semua peralatan sebagai standar gedung bertingkat,” ujarnya
Dia menjelaskan, secara kerja system sebagai media pemadam api akan langsung keluar dari sprinkler ketika terdeteksi adanya kenaikan suhu lebih dari atau diatas 72 derajat celcius.
“Setahu saya water sprinkler dengan derajat 72 pecah. Nah apakah itu sampai 72 derajat, saya sama-sama gak tahu kita masih harus sama-sama menunggu penyelidikkan dari pihak terkait,” ujarnya
“Jadi dia harus memenuhi panas dulu sekian derajat, langsung dia menyemburkan air, itu cara kerjanya, tapi asap tidak terlalu tebal, saya gak tahu kalau kondisi di dalam seperti apa,”
Dia menyampaikan, secara internal pihak hotel akan melakukan inspeksi termasuk audit. Termasuk juga PHRI ikut memantau minima dua kali dalam setahun untuk memastikan safety securitynya.
“Dari grup kita pasti ada kunjungan secara rutin setahun beberapa kali, paling minimal dua kali untuk melihat semua safety security di cek semuanya dan segala macam,” ujarnya.
Bukan hanya itu, pihak hotel juga melaporkan setiap bulan terkait kelayakan air bersih yang digunakan ke Dinas Keseatan setempat. “Itu internal jadi secara rutin umumnya melakukan audit,” ujarnya
“Kemudian dari corporate masing-masing pasti engennering, chef, room division. Mereka akan melakukan inspeksi yang sudah dijadwakan untuk mereka keliling dimana hotel itu berada.”
BACA JUGA