Pasca Tumpahan Minyak Teluk Balikpapan, Produksi Kilang Minyak Balikpapan Capai 80 Persen
BALIKPAPAN, Inibalikpapan. com – Pertamina memastikan suplay minyak ke Indonesia Timur berjalan normal, meski ada terjadi kebarakan besar dan tumpahan minyak di Teluk Balikpapan.
Memang akibat peristiwa itu, produksi di Kilang Minyak Balikpapan sempat terganggu dan mengalami penurunan. Pasalnya, minyak mentah yang diperkirakan tumpah di Teluk Balikpapan mencapai 40 ribu barel.
Manager Communication & CSR Pertamina Region Kalimantan Yudi Nugraha mengatakan, ketika peristiwa itu terjadi, pipa minyak di teluk Balikpapan bergeser mereka usdah mengatisipasinya dengan pipa lain.
Kata dia, di Teluk Balikpapan ada lima pipa yang tersambung dari Terminal Lawe-lawe yang selama ini memasok minyak mentah ke Kilang Minyak Balikpapan.
“Kita di back up dengan pipa tanjung dan kapal tengker, itu kan pipa bukan satu-satunya ada lima pipa,” ujar Yudi
“Jadi sebenarnya begitu pipa 20 ini terdampak kita bergeser ke pipa yang 16 , jadi langkah alternatifnya juga begitu,”
Pertamina pun memastikan, meski produksi minyak sempat turun namun suplay minyak ke Indonesia Timur tetap berjalan normal. Karena kini produk kilang minyak Balikpapan capai 80 persen.
“Yang penting kegiatan suplay nya jangan sampai terhambat. JadikKilang minyak Balikpapan ini kan di suplay untuk Indonesia Timur, itu yang cukup serius bagi kita. Produksinya sudah 70-80 persen,” ujarnya.
Akibat insiden itu, diperkirakan sekitar 40 ribu barel minyak mentah milik Pertamina yang mengotori Teluk Balikpapan dan merusak ekosistem.
BACA JUGA