Pasien Covid-19 Diruang ICU Sangat Membutuhkan Terapi Plasma Konvalesen

Kepala DInas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty saat konfrensi pers

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan, pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit khususnya diruang ICU sangat membutuhkan terapi  plasma konvalesen.

“Terapi plasma konvalesen saat ini maasih terus kita jalankan, masih sangat dibutuhkan terapi plasma darah untuk membantu masyarakat kita yang sakit yang saat ini di ICU. Jadi kita masih sangat membutuhkan donor plasma ,” ujar  Andi Sri.

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan Dokter Tika bahkan sebelumnya telah meminta masyarakat yang pernah terkonfirmasi positif dan telah sembuh agar mau mendonorkan plasma darahnya. Khususnya laki-laki.

“Teman-teman ada mendapatkan whatsap yang beredar dari UTD Kanudjoso yang memang bermohon sekali. Karena UTD yang mengelola kan hanya rumah sakit Kanudjoso, di Balikpapan yang ada UTD hanya rumah sakit Kanudjoso,” ungkapnya.

Bahkan Dokter Fajar Nur juga sempat diberikan terapi plasma. Meski akhirnya telah dipanggil Tuhan. “Termasuk almahur dokter Fajar sempat kita berikan kemarin terapi plasma. Jadi masih sangat sangat dibutuhkan. Perempuan yang belum melahirkan boleh,” ujarnya.

Dandim 0905 Balikpapan Balikpapan Kolonel Arm I Gustu Agung Putu Sujarnawa menyatakan, akan menggerakkan babinsa diwilayahnya masing-masing untuk mengajak masyarakat agar mau mendonorkan plasma darahnya. Termasuk menggerakkan instansi.

“Kami akan gunakan struktur kami sampai babinsa untuk mengajak. Paling tidak kalau satu babinsa kita ada 34 membawa 3 orang diwilayahnya yang sudah pernah terkonfirmasi positif ataupun mengajak instansi-instansi,” ujarnya.

“Karena hal ini tentu sangat membantu dari rekan-rekan kita yang masih sakit, sehingga dari kondisi ini betul-betul saya mengajak bahwa anda yang pernah terkonfirmasi positif yang menyumbangkan plasmanya,”

Kata dia, masyarakat yang mau mendonorkan plasma darahnya layak disebut pahlawan. Karena membantu pasien yang membutuhkan. “Anda adalah pahlawan pada saat ini, anda lah pahlawannya. Karena plasma itu sangat-sangat berguna,” katanya.

“Ini harus kita anggap yang berani menyumbangkan plasmanya anda adalah pahlawannya, sehingga apabila kepepet saya akan mengajak, menyentuh yang pernah terkonfirmasi positif.”ajaknya.

Hingga Rabu (16/12), pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan di rumah sakit cukup tinggi 219 pasien, dan 271  pasien menjalani isolasi mandiri. Sementara secara kumulatif jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 5.067 kasus dengan 247 kasus kematian.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.