Pasien Isoman yang Mendapatkan Obat Gratis Berdasarkan Data Puskesmas
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pemerintah mulai mendistribusikan obat dan vitamin gratis bagi warga yang terpapar covovid-19 dan menjalani isolasi mandiri (isoman).
Sebanmyak 300 ribu paket obat dan vitamin gratis tersebut, didistribusikan TNI dan menyesuaikan data pasien yang diketahui puskesmas atau bidan di daerah masing-masing.
Nantinya puskesmas atau tenaga kesehatan yang merekomendasikan obat untuk pasien yang menjalani isoman menyesuaikan riwayat atau gejala yang dialami masing-masing.
“Sehingga untuk mendapat obat tersebut sudah terdata dengan baik oleh puskesmas atau bidan desa sehingga mereka berhak untuk mendapat paket obat tersebut,” ujar Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com.
Karenanya bagi yang menjalani isoman harus diketahui RT/RW maupun puskesmas setempat. Sehingga ketika pembagian obat maupun vitamin juga masuk dalam data.
Adapun pengawasan pendistribusian paket obat akan dilakukan secara ketat. Nantinya akan ada pihak dinas kesehatan dari kodam, kodim, koramil dan babinsa yang bakal mendampingi petugas puskesmas maupun bidan desa.
Sementara paket obat bakal ditempatkan di kodim supaya dapat diawasi. Hadi berpesan bagi masyarakat yang menginginkan paket obat tersebut bisa melapor ke bidan desa atau puskesmas setempat.
“Setelah datanya ada, maka babinsa akan memberikan paket obat tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dan diantar dengan pendampingan bidan desa maupun petugas-petugas puskesmas,” ujarnya.
Ada tiga jenis paket obat bagi pasien covid-19 yang jalani isoman mendapat gratis. Paket pertama ialah untuk pasien Orang Tanpa Gejala (OTG). Paket ini berisikan vitamin.
Lalu paket kedua teruntuk pasien dengan riwayat panas dan kehilangan penciuman. Paket ketiga berisikan vitamin dan obat untuk pasien dengan riwayat panas batuk kering. Paket ini juga membutuhkan konsultasi serta resep dari dokter.
www.suara.com
BACA JUGA