Pasien Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 5 Orang

Andi M Ishak mengumumkan perkembangan terbaru virus corona

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Kasus covid-19 di Kaltim kembali bertambah lima orang. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak, Minggu (19/04) petang.

“Terkonfirmasi positif hari ini ada penambahan 5 hingga total positif ada 59 kasus, 11 dinyatakan sembuh dan 1 meninggal,” katanya.

Menurutnnya, lima pasien terkonfirmasi positif tersebut, masing-masing berasal dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) satu orang, Kota Balikpapan satu orang, Kota Bontang satu orang dan Kota Samarinda dua orang.

“Satu kasus dari Kutim merupakan KTM 5, laki-lakia 40 tahun merupakan teman seperjalanan KTM 3 dari India dengan keluhan batuk, pilek dan hasil rapid test menunjukkan reaktif (positif) dan dirawat di rumah sakit Kudungga Sangatta,” ujarnya.

Kemudian satu pasien terkonfirmasi positif dari Kota Balikpapan merupakan wanita berusia 58 tahun dan kini dirawat di rumah sakit Tentara atau Hardjanto . “Keluhannya batu maupun demam,” sebutnya.

Lalu satu pasien terkonfirmasi positif merupakan BTG 5, laki-laki 52 tahun hasil tracing pelaku perjalanan dari Gowa. Ini adalah rekan seperjalanan BTG 4 melaporkan ke tim reaksi cepat dan dirawat di rumah sakit Taman Husada,” ujarnya.

Sedangkan dua pasien terkonfirmasi positif merupakan SMD 6 dan SMD 7. Keduanya laki-laki dan hasil tracing pelaku perjalanan dari Gowa. Hasil rapid test oisitf dan dirawat di rumah sakit Abdul wahab Syahrani.

“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) hari ini ada penambahan sebanyak 12 orang dari kabupaten dan kota,” tukasnya.

Sebanyak 9 orang dari Berau yang merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Kemudian dari KabupatenPenajam Paser Utara (PPU) merupakan pelaku perjalanan dari 1 Ponorogo dan dari Kota Samarinda 1 orang

“Juga dari Kabupaten Kutai Kertanegera (Kukar) 1 orang sehingga total PDP ada 364 orang,” ujarnya.

Dia menambahkan, orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan sebanyak 43 orang. Selesai pemantauan sebanyak 138 orang dan. yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 1.049 orang.