Paslon Dianjurkan Bentuk Tim Satgas Covid

 BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tim satgas Covid-19 kota Balikpapan meminta agar timses paslon wali kota dan walikota membentuk  satgas protocol kesehatan dalam rangka menghindari terjadi penyebaran covid saat kampanye.

Walaupun suasana covid, konsep pilkada virtual dibuat namun tatap muka dan kampanye akbar tetap ada sehingga butuh pendisiplinan penegakkan protocol kesehatan.

“Itu memang kearifan lokal ya dalam rangka memperkuat komitmen dari timses untuk memberlakukan protocol kesehatan dalam kegiatan mereka,” ujarnya Kabid Penegakkan Disiplin Protokol Covid Balikpapan Zulkifli saat sosialisasi PKPU nomor 2020 jo PKPU nomor 10 tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan gubernur,  wakil gubernur, bupati/wakil bupati, wali kota dan wakil walikota serentak dalam kondisi bencana non alam, covid-19 di kantor KPU Balikpapan, Rabu malam (16/9/2020).

Tidak ada sanksi bagi timses paslon tidak membentuk tim covid namun hal itu menjadi bagian penting yang dianjurkan atau direkomendasikan.

“Memang di KPU tidak ada membantuk satgas atau gugus tugas tapi kita minta pemerintah kota dari gugus tugas minta itu dibentuk, komitmennya untuk sama-sama untuk efektifnya. Jadi jangan hanya bersandar pada  tim gugus tugas kota,”lanjut Zulkifli yang juga Satpol PP Balikpapan.

Ditanya soal kapan kordinasi dengan timses paslon Zulkifli menyerahkan kepada KPUD Balikpapan yang setiap saat bisa berkomunikasi dengan timses paslon. “ Sifatnya  sukarela tapi semacam fakta integritas lah karena ini bagian penting yang mereka laksanakan,” tandasnya.

Zul menilai lebih bagus lagi jika tim covid timses paslon dapat dibantuk hingga tim di tingkat kelurahan. “Lebih bagus kalau itu sampai tingkat kelurahan. Semua kita minta supaya bisa berlaku itu,” ujarnya.

Kapan sebaiknya dibentuk, zul beralasan sebaiknya dibuat setelah KPUD menetapakan bakal paslon menjadi paslon pada 23 September  mendatang.

“Ya lah seperti itu. Kita berharap ketika meereka menyampaikan timsesnya itu sekaligus mereka sudah punya,” harapnya.

 Dalam kegiatan sosialisasi ini sebagai pembicara Zulkifli dipandu komisioner Syahrul Karim. Dihadiri pula Asisten I Syaiful Bahri, Perwakilan partai politik dan juga undangan.