Paslon Walikota Balikpapan Diminta Hadir Dalam Debat, Malam Ini

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Jelang pelaksanaan debat kandidat pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan, Rabu (23/10/2024).berbagai persiapan tampaknya terus dimatangkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan.

Komisioner KPU Kota Balikpapan Divisi SDM Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Suhardy mengatakan, hari ini rapat koordinasi dengan teman-teman perwakilan paslon, stakeholder dan juga tim Kompas TV selaku yang memfasilitasi penyiaran debat kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan.

“Jadi kita kemarin sudah pernah rakor dan ini finalisasi agar semua hal terkait soal debat, dari konsep, teknis, benar-benar dipahami oleh paslon,” kata Suhardy, ditemui wartawan usai kegiatan, Senin (21/10/2024).

Jangan sampai, tambah Suhardy, paslon tidak dapat informasinya, yang nantinya gugup atau ada hal-hal yang tidak diinginkan saat kegiatan berlangsung. Jadi disampaikan dan sudah dijelaskan secara detail, baik durasinya.

“Saya pikir clear sih. Ini, hari ini kita bicara finalisasi debat, bahwa debat itu tanggal 23 Oktober itu akan dilaksanakan di Hotel Novotel Balikpapan pukul 20.00 WITA, konsentrasinya untuk Walikota. Nanti Wakil Walikota boleh menambahkan kalau ada waktu,” jelas Suhardy.

Sampaikan Visi dan Misi

Kalau kemarin, ujar Suhardy, itu belum clear juga diskusi dengan teman-teman Kompas TV terkait durasi. Ada beberapa koreksi terkait dengan teman-teman perumus.

“Kemarin itu durasinya masih agak pendek, 1 menit dan 30 detik. Akhirnya tadi agak lumayan, ada 2 menit, 1 menit. Itu yang hasil koreksi antara KPU, tim perumus, dan teman-teman Kompas TV. Makanya mereka hadir untuk mempresentasikan hasil dari beberapa revisi dari kami,” tukasnya.

Jika saat acara debat kandidat dilaksanakan dan paslon, baik calon Walikota atau calon Wakil Walikota. Salah satunya tidak bisa hadir, maka acara debat kandidat tersebut tetap berjalan sesuai rencana. Dan, KPU Balikpapan tidak bertanggung jawab, jika terjadi kendala yang disebabkan oleh tim pemenangan paslon maupun paslon bersangkutan.

“Jadi manfaatkan acara debat kandidat ini sebaik-baiknya, khususnya menyampaikan visi misi masing-masing paslon. Jika tidak hadir, maka itu merupakan kerugian tersendiri bagi paslon bersangkutan,” tutup Suhardy.