Pasokan Minyak Goreng Menipis, Maxi Swalayan Hanya Jual Sisa Stok
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Persoalan pasokan minyak goreng di Kota Balikpapan harus menjadi perhatian semua pihak, pasalnya sejumlah minimarket menjual minyak goreng hanya sisa stok yang masih ada. Sedangkan pasokan dari distributor hingga saat ini belum datang.
Direktur CV Maxi Raya, Soeny Yoewono Koesbandi selaku pemilik swalayan berjaringan Maxi Swalayan, mengatakan, saat ini untuk suplai minyak goreng masih belum jelas dari distributor, sehingga untuk saat ini pihaknya masih bertahan dengan sisa stok, itupun pembelian masih dibatasi supaya tidak ada aksi borong.
“Untuk di Maxi kami juga menggunakan sistem on off, kadang ada kadang tidak ada di display,” ujar Soeny Yoewono kepada media, Senin malam (28/2/2022).
Adapun harga minyak goreng yang dijual di Maxi rata-rata satu liter Rp 14 ribu dan tersedia kemasan satu dan dua liternya.
“Yang lebih banyak memborong para ibu-ibu, kadang sampai bawa anaknya, untuk itu kami batasi dua liter perorang,” akunya.
Bahkan satu hari setelah harga minyak goreng turun pada 19 Februari lalu, penjualan kala itu di maxi 10 kali lipat dari umumnya, itupuj jualannya hanya setengah hari.
“Kalau regularnya dalam sehari kami bisa mengeluarin 200 karton minyak goreng dari gudang,” imbuhnya.
Kata Soeny akibat adanya kebijakan dari Pemerintah, malah membuat pembelian minyak goreng tidak tertib, apalagi pasokan dari distributor yang juga tidak jelas.
“Khawatirnya kalau kami menjual harga diatas Rp 14 ribu perliter siapa yang mau menombokin subsidinya, yang ada para pengusaha akan rugi,” imbuhnya.
“Kalau dalam bulan ini pasokan belum datang, maka minyak goreng akan kosong di minimarket, sedangkan kalau gula pasir karena harganya naik terus tapi stok barangnya aman,” tuturnya.
Untuk menghindari aksi borong terhadap gula pasir, pihaknya juga menerapkan pembatasan dalam jumlah pembelian maksimal 2 kilogram dengan harga perkilogram Rp 13.250.
“Yang rawan itu masih minyak goreng, kalau gula pasir harga naik tapi ada barangnya, kalau minyak goreng harga turun tapi barangnya gak ada,” tutupnya.
BACA JUGA