Direktur Bisnis Regional Kalimantan Machnizon (kemeja putih) saat bersama GM UIP Kalbagtim Zulfikar Manggau (kiri) disaksikan GM PLN Kaltimra Riza Novianto Gustam (kedua dari kanan) saat meninjau perusahaan penyedia gas di kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kukar
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Memastikan kestabilan pasokan gas bagi pembangkit PLN yang menggunakan gas, Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan Machnizon, didampingi GM PLN Kaltimra Riza Novianto Gustam dan GM UIP Kalbagtim Zulfikar Manggau mengunjungi salah perusahaan penyedia dan pengelola gas di Kecamatan Muara Badak, (20/9/2017).
Pembangkit PLN yang menggunakan gas diantaranya PLTG Tanjung Batu dan Muara Badak. Namun saat ini operasional terkendala pada ketersedian gas sehingga managemen menggunakan bahan bakar solar.
Machnizon mengatakan gas merupakan bahan vital untuk mengotimalkan performa pembangkit-pembangkit PLN yang menggunakan gas. “Distribusi yang stabil dibutuhkan untuk menambah kehandalan pasokan daya di sistem Mahakam,”katanya.
PLTG Tanjung Batu dan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, sementara ini dioperasikan dengan bahan bakar solar karena tidak adanya ketersediaan gas yang dibutuhkan pembangkit tersebut. Menurut Machnizon hal itu sangat berpengaruh pada tingkat keoptimalan kerja pembangkit.
“Selain kurang optimal kinerjanya, penggunaan solar membuat mesin pembangkit perlu mendapat perhatian yang lebih dalam hal jangka waktu pemeliharaannya,” sebutnya.
Tak hanya menjajaki potensi gas, Machnizon juga menyempatkan diri meninjau rencana jalur pipa gas yang akan dibangun sebagai media pendistribusian pasokan gas ke PLTG Tanjung Batu.
Machnizon yang pernah menjadi GM Kaltimra ini kembali menekankan bahwa PLN saat ini tengah mengupayakan kelancaran pasokan gas. apalagi saat ini PLN juga akan menambah pembangkit berkapasitas 2×100 MW yang direncanakan dapat beroperasi pada tahun 2019 nanti. sehingga pastian dan kelancaran gas menjadi faktor penting dalam operasional pembangkit yang dimiliki PLN.