Pastikan Stok Aman, KPPU Temukan Pembelian Bersyarat Minyak Goreng di Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memastikan stok sejumlah komoditi masih mencukupi. Khususnya untuk wilayah Kota Balikpapan.

Hal itu disampaikan Kepala Kanwil V KPPU Manaek SM Pasaribu. Dia mengatakan, pengawasan dan pantauan di lapangan terus dilakukan. Meskipun ada terjadi kenaikkan harga.

“Hasil pantauan kami, dari sisi ketersediaan, tidak tampak adanya kekurangan terhadap pasokan, masih tersedia stok yang cukup baik untuk beras, bawang putih, gula, daging ayam, daging sapi dan minyak goreng. Perubahan harga terlihat pada komoditi beras,” ujar Manaek, dalam keterangan tertulisnya.

Dia pun menyampaikan, beberapa catatan berdasarkanhasil pantauan di lapangan. Pertama, meski belum terjadi shock yang signifikan terhadap ketersediaan maupun harga, upaya pengawasan dan stabilisasi secara berkala hendaknya terus dilakukan tidak hanya pada hari tertentu seperti hari natal dan tahun baru kemarin.

Kedua, tahun baru imlek yang tidak lama lagi datang perlu diantisipasi terkait dengan perubahan terhadap permintaan barang/jasa tertentu.

Ketiga, mewaspadai adanya praktek penjualan dengan cara tying/bundling barang/jasa tertentu dengan barang/jasa lain yang tidak dibutuhkan konsumen atau sederhananya bentuk praktek penjualan bersyarat

Sehingga memberatkan konsumen. Karena mengharuskan konsumen membeli barang tertentu sebagai bagian tidak terpisahkan dari pembelian bahan pokok tertentu.

Komoditi yang ditemukan dengan praktek penjualan bersyarat tersebut adalah minyak goreng kemasan sederhana. KPPU mencatat ada praktek penjualan minyak goreng yang mensyaratkan pembelian minyak goreng dalam jumlah tertentu juga wajib membeli barang/produk lain dengan jumlah tertentu pula.

“Kami menghimbau kepada pelaku usaha yang bergerak pada produksi maupun distribusi komoditi pokok tidak terbatas pada minyak goreng untuk menghentikan praktik penjualan barang secara bersyarat yang dapat memberatkan konsumen ditengah situasi dan kondisi ekonomi yang berat saat ini,” ujar Manaek.

“Praktek penjualan bersyarat khususnya pada komoditas yang sangat dibutuhkan masyarakat dan atau mengalami kenaikan harga yang signifikan, apabila ditemukan hal tersebut, masyarakat hendaknya tidak ragu – ragu untuk melaporkannya kepada KPPU,” imbaunya.

KPPU mengajak Dinas Perdagangan di kabupaten/kota untuk turut melakukan pembinaan serta edukasi terhadap para pedagang pasar atau distributor. Karena Dinas Perdagangan di daerah lah yang setiap hari berinteraksi dengan pedagang pasardistributor ataupun produsen.

“Kami mendorong agar upaya stabilisasi harga bahan pokok ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan didasarkan pada elaborasi data supply and demand yang tepat dan dieksekusi secara efektif, tidak sekedar dilakukan saat jelang hari besar keagamaan dan tahun baru atau menunggu terjadinya kenaikan harga saja, mengingat stabilisasi harga bahan pokok sangat erat kaitannya dengan keseimbangan kepentingan konsumen dan para pelaku pasar, produsen/petani/peternak kita,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.