Top Header Ad

Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran, Pemkot Balikpapan Sidak Pasar Trandisional

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo melakukan inspeksi langsung ke pasar tradisional Klandasan dan Pandan Sari untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. 

Dari hasil pengecekan, stok 11 bahan pokok masih aman, meskipun ada sedikit kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti cabai.

“Ini sudah lama kita rencanakan. Kami ingin memastikan langsung di pasar tradisional, apalagi ini menjelang Lebaran,” ujar Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo kepada awak media, Kamis (27/3/2025).

Menurutnya, berdasarkan laporan dari Dinas Perdagangan dalam rapat minggu lalu, stok bahan pokok masih mencukupi. Dari hasil pengecekan di lapangan, harga daging ayam, daging sapi, dan sayuran masih relatif stabil.

“Kami terus mengendalikan agar tidak terjadi lonjakan harga atau kendala dalam stok. Untuk harga, beberapa komoditas seperti cabai memang sedikit naik, tapi secara keseluruhan masih terkendali,” tambahnya.

Peran Kios Penyimbang dalam Stabilisasi Harga

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Wali Kota juga menyoroti peran kios penyimbang yang berfungsi untuk menjaga harga tetap dalam batas harga eceran tertinggi (HET). Ia meminta agar harga di kios penyimbang ditampilkan dengan jelas agar masyarakat tidak ragu berbelanja di sana.

“Kios penyimbang ini penting supaya harga tetap terkendali. Kadang pembeli takut membeli di tempat baru karena khawatir lebih mahal dibandingkan langganannya. Makanya, saya minta agar harga ditampilkan jelas,” jelasnya.

Terkait dengan kenaikan harga santan kelapa yang banyak digunakan untuk hidangan Lebaran seperti opor ayam, ia menilai bahwa kenaikan ini bersifat musiman dan hanya berlangsung sementara.

Fenomena Warung di Permukiman

Selain kondisi pasar, para pedagang juga menyampaikan keluhan mengenai keberadaan warung-warung di kawasan perumahan yang menjual bahan pokok langsung ke konsumen. Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota menyebut bahwa hal tersebut merupakan bagian dari mekanisme pasar.

“Ini fenomena yang biasa terjadi, seperti saat pandemi COVID-19 dulu, ketika banyak orang beralih ke penjualan berbasis permukiman. Selama tidak melanggar aturan, ini adalah dinamika ekonomi yang berjalan,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran agar masyarakat dapat merayakan dengan tenang.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses