PBNU Nonaktifkan Puluhan Fungsionaris dan Jajaran Pengurus Harian Karena Jadi Timses Serta Caleg
JAKARTA, Inibalikpapan – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menonaktifkan 64 nama fungsionaris dari jajaran Pengurus Harian. Salah satunya Erick Thohir.
Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI itu dinonaktifkan dari jabatan Ketua Lakpesdam. Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI itu bergabung dalam TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Erik Thohir dinonaktifkan melalui surat bernomor 285.a/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024. Surat tersebut sebagai pembaruan dari surat penonaktifan yang sebelumnya diterbitkan oleh PBNU pada 21 Januari 2024.
“SK No 285.a merupakan perbaikan dari SK 285 terdahulu,” kata Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.
Dalam SK 285.a juga mengoreksi nama Inayah Abdurrahman Wahid, KH Fuad Nurhasan, dan Imron Rosyadi. Tiga nama itu dikeluarkan dari daftar, lantaran bukan bagian dari tim sukses capres-cawapres.
“Dan menambahkan nama Erick Thohir (relawan capres), Andi Salahuddin, dan Gus Hilmy Muhammad (calon DPD),” ujar Amin Said.
Sejumlah nama lain yang telah dinonaktifkan yakni, Herman Deru yang bergabung dengan Timnas AMIN, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya yang bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran, serta mantan politisi PKB Muhammad AS Hikam yang bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud.
Sementara itu, Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah ada lima caleg. Sedangkan 11 orang bergabung dengan tim capres, seperti KH Ma’shum Faqih di Timnas AMIN, Khofifah Indar Parawansa di TKN Prabowo-Gibran, dan KH Mustofa Aqil Siradj di TPN Ganjar-Mahfud.
BACA JUGA